Senin, 21 April 2025 12:14:54 WIB

Karnaval Film Hadirkan Hiburan Meriah dan Pengalaman Budaya yang Kaya di Pinggiran Kota Beijing
Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

banner

Xiao Ying, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Seni Kipas Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Festival Film Internasional Beijing atau Beijing International Film Festival (BJIFF) ke-15 mengawali Karnaval Film yang sangat dinantikan di Distrik Huairou, ibu kota Tiongkok, yang menarik para pecinta film dan pengunjung ke perayaan yang meriah dengan pertunjukan yang menarik dan keajaiban sinematik.

Sebagai salah satu acara khas BJIFF, Karnaval tahun ini telah digelar di dua lokasi ikonik, yakni Pusat Konvensi dan Pameran Internasional Danau Yanqi dan Pangkalan Film dan Televisi Tiongkok (Huairou), yang juga dikenal sebagai Ibu Kota Film Tiongkok, pusat produksi film dan televisi serta pariwisata.

Memadukan keajaiban sinema dengan seni tradisional, hidangan lezat, dan pameran interaktif, Karnaval ini dirancang untuk menawarkan perayaan yang memukau bagi para pengunjung.

Di lokasi Ibu Kota Film Tiongkok, pengunjung dapat menikmati pemutaran film klasik, pertunjukan langsung, dan pameran yang menampilkan warisan budaya takbenda atau intangible cultural heritage (ICH). Acara ini juga mencakup zona yang didedikasikan untuk barang dagangan budaya, kuliner lokal, dan pengalaman interaktif.

Salah satu hal yang paling menarik adalah zona pengalaman "ICH in Film", tempat pengunjung dapat mengagumi seni tie-dye tradisional Tiongkok dan kipas lipat yang dilukis tangan yang terinspirasi oleh film dan drama TV terkenal.

"Kami membuat 48 kipas lipat untuk acara ini, semuanya bertema film. Misalnya, satu kipas menampilkan puisi klasik Qinyuanchun-Changsha, yang telah disorot dalam film '1921'. Kami juga membuat ulang adegan dari serial TV 'Dream of the Red Chamber' pada beberapa kipas," kata Xiao Ying, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Seni Kipas Tiongkok.

Pengunjung juga dapat mengikuti lokakarya langsung, seperti sesi tie-dye tradisional, untuk melihat langsung seni rakyat Tiongkok.

"Melihat produk ICH dan aktivitas tie-dye ini merupakan pengalaman yang sangat berharga—bahkan membuat sesuatu dengan tangan. Mereka memadukan kerajinan tradisional dengan budaya film dengan sempurna. Ide yang sangat unik dan kreatif," ungkap seorang pengunjung.

Karnaval ini juga memberikan kehidupan baru dalam sejarah film dengan menciptakan kembali adegan-adegan film klasik, seperti dunia mewah yang ditampilkan dalam film epik tahun 1987 "The Last Emperor".

"Ada banyak set yang diciptakan kembali, termasuk ruang pameran imersif yang dipenuhi dengan kostum bergaya orisinal," kata pengunjung lainnya.

Selain itu, enam pertunjukan langsung yang megah termasuk Gala Seni Karnaval Film menawarkan kepada penonton perpaduan yang kaya antara cahaya, suara, dan cerita. Karnaval yang dibuka pada hari Jum'at (18/4) itu akan berlangsung hingga awal Mei 2025.

Berlangsung dari tanggal 18 hingga 26 April 2025, BJIFF ke-15 bertepatan dengan peringatan 130 tahun sinema dunia dan peringatan 120 tahun sinema Tiongkok. Inti dari festival ini adalah Penghargaan Tiantan, yang menghormati film-film terkini yang luar biasa dan merayakan keberagaman dalam pembuatan film global.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner