Rabu, 5 Februari 2025 11:33:38 WIB
Paetongtarn akan melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok dari hari Rabu (5/2) hingga Sabtu (8/2) atas undangan Perdana Menteri Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo

Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Thailand (CMG)
Bangkok, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, mengatakan pada hari Selasa (4/2) bahwa ia menantikan kunjungannya yang akan datang ke Tiongkok, dan berharap dapat memperkuat hubungan antara kedua negara.
Paetongtarn akan melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok dari hari Rabu (5/2) hingga Sabtu (8/2) atas undangan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang.
"Ada banyak aspek yang perlu dibicarakan dengan Tiongkok. Kami lebih banyak membahas pusat panggilan, kami juga membahas ekspor dan impor, kami memiliki semua hubungan diplomatik tahun ini dan soft power serta olahraga dan banyak hal lainnya. Itulah sebabnya ketika saya bepergian, saya ingin membawa serta menteri-menteri saya untuk memastikan bahwa semua pekerjaan akan diselesaikan oleh kabinet ini," katanya.
"Saya akan menemani Perdana Menteri. Saya gembira dapat mengunjungi Beijing dan Harbin kali ini, pertama kalinya dalam hidup saya," kata Wakil Perdana Menteri Thailand, Anutin Charnvirakul.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
