Rabu, 13 Agustus 2025 14:49:15 WIB
Jubir Tiongkok Mengutuk Persekusi Politik terhadap Pasangan dari Tiongkok Daratan di Taiwan
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Zhu Fenglian, Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Kantor Urusan Taiwan di Tiongkok pada hari Rabu (13/8) mengecam apa yang disebutnya sebagai penganiayaan politik baru terhadap pasangan dari Tiongkok daratan yang tinggal di Taiwan oleh Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taipei.
Pihak berwenang DPP baru-baru ini mengumumkan rancangan aturan yang mewajibkan pemohon izin tinggal tetap dari Tiongkok daratan untuk menunjukkan bukti yang disahkan oleh notaris bahwa mereka telah melepaskan paspor Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mereka, selain melepaskan pendaftaran rumah tangga mereka di Tiongkok daratan.
Zhu Fenglian, Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan, mengatakan dalam konferensi pers di Beijing bahwa amandemen yang diusulkan tersebut merupakan langkah terbaru DPP dalam kampanye yang lebih luas untuk membatasi pertukaran lintas Selat.
"Dalam mengejar agenda politik separatis mereka, otoritas DPP telah merancang apa yang disebut '17 strategi respons' yang meningkatkan konfrontasi di Selat Taiwan dan menghalangi hubungan antarmasyarakat. DPP sedang merevisi berbagai undang-undang melalui departemen terkait untuk mencegah penduduk Taiwan bepergian ke daratan dan memberlakukan pembatasan yang semakin ketat terhadap penduduk daratan yang pergi ke Taiwan, yang sangat merugikan kepentingan dan kesejahteraan rekan senegara di kedua belah pihak. Tindakan pembatasan yang relevan terhadap penduduk daratan yang pindah ke Taiwan merupakan tindakan penindasan lainnya terhadap pasangan suami istri lintas Selat. Kami mengutuk keras dan menentang keras hal ini," jelas Zhu.
"Paspor RRT dilindungi undang-undang secara ketat. Tidak ada organisasi atau individu yang boleh memalsukan, mengubah, mentransfer, dengan sengaja merusak, atau menyita paspor secara ilegal. Kami akan menyelidiki dan meminta pertanggungjawaban setiap organisasi atau individu yang dengan sengaja merusak paspor RRT," ujarnya.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
