Kamis, 24 Juli 2025 13:50:17 WIB
Tiongkok Capai Tingkat Cakupan Asuransi Kesehatan sebesar 95 Persen Berdasarkan Rencana Lima Tahun ke-14
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Zhang Ke, Kepala Badan Keamanan Kesehatan Nasional Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tingkat cakupan asuransi kesehatan dasar Tiongkok tetap stabil di angka sekitar 95 persen dari populasi selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), demikian diumumkan oleh Badan Keamanan Kesehatan Nasional atau National Healthcare Security Administration (NHSA) negara itu pada hari Kamis (24/7).
Zhang Ke, Kepala Badan Keamanan Kesehatan Nasional Tiongkok, mengungkapkan data tersebut dalam konferensi pers di Beijing.
"Selama periode 2021-2025, asuransi kesehatan dasar Tiongkok telah mempertahankan tingkat cakupan sekitar 95 persen, dengan 1,327 miliar orang terdaftar pada tahun 2024," ujarnya.
Pihak berwenang menyoroti peningkatan berkelanjutan pada sistem asuransi dalam periode lima tahun ini, yakni Mekanisme jangka panjang untuk memperoleh asuransi kesehatan dasar telah terus ditingkatkan dan disempurnakan, dengan subsidi premi bantuan medis untuk hampir 80 juta orang setiap tahunnya.
Sementara itu, proporsi pembayaran dana asuransi untuk biaya rawat inap oleh karyawan dan penduduk dalam katalog penggantian biaya tetap stabil di angka masing-masing sekitar 80 persen dan 70 persen.
Menurut pihak berwenang, pada periode 2021-2025, mekanisme jaminan bantuan bersama untuk layanan rawat jalan dalam program asuransi kesehatan karyawan dan mekanisme jaminan dana asuransi gabungan untuk biaya rawat jalan umum telah sepenuhnya terbentuk. Operasional proyek percontohan sistem asuransi untuk perawatan jangka panjang telah ditingkatkan, mencakup hampir 190 juta orang.
Pemantauan atas penggunaan dana asuransi kesehatan terus diperkuat selama lima tahun terakhir, dengan pembentukan sistem pengawasan dana yang komprehensif. Sementara itu, langkah-langkah seperti edukasi pra-acara, pengingat saat terjadi, pengawasan pasca-acara, dan inspeksi mendadak telah ditingkatkan secara berkala dan komprehensif.
"Pada akhir tahun 2024, saldo akumulasi dana asuransi kesehatan gabungan mencapai 3,86 triliun yuan (sekitar 8.784 triliun rupiah). Sebanyak 104,5 miliar yuan (sekitar 237,8 triliun rupiah) dana asuransi kesehatan yang disalahgunakan telah dipulihkan," kata Zhang.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
