Jumat, 16 Mei 2025 13:36:31 WIB
Pasar Teknologi Tiongkok Alami Pertumbuhan Pesat pada Bulan Januari-April 2025
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Lyu Xianzhi, Direktur Pusat Pengembangan Industri Teknologi Tinggi Torch di bawah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (CMG)
Tiongkok, Radio Bharata Online - Pasar teknologi Tiongkok mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat dalam empat bulan pertama tahun 2025, dengan nilai transaksi kontrak teknologi mencapai 1,6 triliun yuan (sekitar 3.646 triliun rupiah), naik 13,3 persen tahun ke tahun, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok pada hari Kamis (15/5).
Menurut data tersebut, dalam empat bulan pertama tahun ini, total 228.000 kontrak teknologi terdaftar secara nasional.
Sebagai komponen utama pasar faktor negara, pasar teknologi telah memainkan peran penting dalam mendorong kemajuan inovasi teknologi dan industri yang terintegrasi.
Pada tahun 2024, total nilai transaksi kontrak teknologi Tiongkok naik sebesar 11,2 persen dari tahun ke tahun hingga mencapai 6,8 triliun yuan (sekitar 15.496 triliun rupiah), menandai tahun kedelapan berturut-turut pertumbuhan tahunan dua digit.
Hal ini juga menandakan tercapainya target 5 triliun yuan (sekitar 11.394 triliun yuan) yang ditetapkan dalam rencana khusus untuk pasar faktor teknologi di bawah Rencana Lima Tahun ke-14 (2021–2025) lebih awal.
Ke depannya, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok mengatakan upaya yang lebih besar akan dilakukan untuk membimbing perusahaan di sisi permintaan agar menjadi badan utama penyerapan dan transformasi teknologi, mendorong universitas dan lembaga penelitian di sisi penawaran untuk mengejar penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar, dan membimbing lembaga profesional di sisi layanan untuk menyediakan layanan pencocokan penawaran dan permintaan yang ditargetkan sehingga dapat mempercepat pembangunan ekosistem pasar teknologi yang makmur.
"Upaya akan dilakukan untuk meningkatkan sistem dasar pasar teknologi, termasuk pendaftaran hak dan kepentingan teknis, penemuan nilai, standar transaksi, dan perlindungan kekayaan intelektual. Sementara itu, pekerjaan akan dilakukan untuk mengembangkan platform nasional terpadu untuk transaksi teknologi dan untuk mempercepat pembentukan sistem aturan perdagangan teknologi yang terstandarisasi," kata Lyu Xianzhi, Direktur Pusat Pengembangan Industri Teknologi Tinggi Torch di bawah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
