Kamis, 24 Juli 2025 13:40:0 WIB

Pakar: Kerjasama Tiongkok-UE Menunjukkan Perkembangan Pesat dalam Hal Volume, Kualitas, dan Pertukaran Antarmasyarakat
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Liu Jiandong, Ketua Kamar Dagang Tiongkok untuk UE (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tahun 2025 menandai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Uni Eropa (UE). Liu Jiandong, Ketua Kamar Dagang Tiongkok untuk UE, mencatat bahwa kemitraan lima dekade ini telah berevolusi dari "mengambil langkah-langkah kecil dengan langkah cepat" menjadi "berkembang secara beriringan dengan stabil", yang menghasilkan perubahan signifikan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Dalam wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) pada hari Kamis (24/7), Liu menguraikan tiga perubahan kunci dalam kerja sama tersebut sejak tahun 1975.

"Perubahan signifikan pertama adalah pertumbuhan perdagangan yang eksponensial. Pada tahun 1975, ketika Tiongkok dan Uni Eropa menjalin hubungan diplomatik, perdagangan bilateral kurang dari 3 miliar dolar AS (sekitar 48,8 triliun rupiah). Apa arti angka ini? Nilainya setara dengan dua Airbus A380 menurut standar saat ini. Sekarang, setelah pertumbuhan pesat, pada tahun 2023, volume perdagangan Tiongkok-Uni Eropa mencapai sekitar 800 miliar dolar AS (sekitar 13 ribu triliun rupiah). Artinya, setiap menit saat kita berbicara, kita bertukar barang dan jasa senilai 1,6 juta dolar AS (sekitar 26 miliar rupiah) antara kedua belah pihak, dan sekarang kita menjadi mitra dagang terbesar kedua satu sama lain," jelas Liu.

"Perubahan signifikan kedua, menurut saya, adalah dari segi kualitas. Kami melihat peningkatan kualitas dalam kerja sama kami. Awalnya, kerja sama ini terutama tentang transfer teknologi satu arah. Namun sekarang, prosesnya lebih multifaset, mencakup teknologi, modal, dan produk, dalam proses dua arah yang jauh lebih dinamis. Saat ini, investasi langsung asing (FDI) dari bisnis Uni Eropa di Tiongkok terutama berupa investasi dalam proyek-proyek greenfield," lanjutnya.

Pakar tersebut menyebutkan beberapa proyek investasi besar di Tiongkok -- termasuk basis produksi kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) raksasa otomotif Jerman Volkswagen di Wuxi, Provinsi Jiangsu, dan fasilitas produksi perusahaan kimia terkemuka Jerman BASF di Zhanjiang, Provinsi Guangdong -- semuanya menampilkan investasi substansial dan teknologi mutakhir.

"Pada saat yang sama, investasi greenfield juga merupakan moda investasi utama bagi bisnis Tiongkok di Uni Eropa. Mengenai situasi saat ini, investasi oleh bisnis Tiongkok di Uni Eropa terutama terkonsentrasi di bidang-bidang utama termasuk energi terbarukan, elektronik, layanan kesehatan, dan sektor digital. Yang tampak relatif menonjol adalah investasi di seluruh rantai industri kendaraan listrik, yang mencakup 55 persen proyek investasi, dan menyumbang 85 persen dari nilai investasi di sektor ini. Jadi, memang, investasi oleh bisnis Tiongkok di Uni Eropa sangat berpengaruh. Kita dapat mengatakan bahwa kualitas investasi bersama antara Tiongkok dan Uni Eropa terus meningkat," ungkap Liu.

"Perubahan signifikan ketiga terletak pada pertukaran antarmasyarakat yang lebih erat. Selain perkembangan pesat layanan Kereta Barang Tiongkok-Eropa, Jalur Sutra Udara, dll., kita juga melihat lebih banyak pertukaran antarmasyarakat. Perusahaan-perusahaan Tiongkok sedang membangun operasi di Uni Eropa demi kepentingan besar peningkatan mata pencaharian penduduk setempat, menciptakan 270.000 lapangan kerja melalui 2.800 proyek mereka di Eropa," ujarnya.

Mengambil contoh Hongaria, Liu mengatakan perusahaan-perusahaan otomotif Tiongkok tengah memperluas operasi mereka dengan pesat di negara tersebut, menjadikannya eksportir baterai terkemuka sekaligus meningkatkan kapabilitas industrinya secara signifikan.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bagaimana integrasi ekonomi yang erat antara Tiongkok dan Uni Eropa menghasilkan manfaat bersama, sebuah tren yang menjadi pertanda baik bagi pengembangan kerja sama bilateral di masa mendatang.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner