Rabu, 5 Februari 2025 16:18:1 WIB
Proyek tersebut akan dilanjutkan setelah mendapat persetujuan kabinet
International
Eko Satrio Wibowo

Proyek kereta api berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan Thailand dengan Tiongkok melalui Laos (CMG)
Nakhon Ratchasima, Radio Bharata Online - Kabinet Thailand pada hari Selasa (4/2) menyetujui tahap kedua proyek kereta api berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan negara Asia Tenggara itu dengan Tiongkok melalui Laos, dengan perkiraan penyelesaian pada tahun 2030.
Juru Bicara Pemerintah Thailand, Jirayu Houngsub, mengatakan bahwa mencakup lima stasiun, tahap kedua rel kereta api sepanjang 357 km itu akan memperluas segmen yang sedang dibangun yang menghubungkan ibu kota Thailand, Bangkok, dan Provinsi Nakhon Ratchasima ke Provinsi Nong Khai di perbatasan timur laut dengan Laos.
Dalam sebuah pernyataan, Jirayu mengatakana tahap kedua juga mencakup pembangunan pusat logistik di Nong Khai, yang akan memfasilitasi pergerakan barang antara rel kereta api Thailand selebar 1 meter dan rel standar 1,435 meter yang digunakan di Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos, yang menawarkan layanan satu atap untuk pemindahan barang.
Ia juga mengatakan proyek tersebut akan dilanjutkan setelah mendapat persetujuan kabinet, dengan pembangunan tahap kedua akan dimulai pada tahun fiskal 2025.
Tahap pertama jalur kereta api, yang membentang sekitar 253 kilometer, telah disetujui oleh kabinet Thailand pada bulan Juli 2017. Hingga saat ini, 35,74 persen jalur tersebut telah selesai dibangun, dan diharapkan dapat dibuka untuk umum pada tahun 2028.
Sebagai proyek utama antara Tiongkok dan Thailand dalam membangun Prakarsa Sabuk dan Jalan, Jalur Kereta Api Tiongkok-Thailand merupakan jalur kereta api berkecepatan tinggi pertama di Thailand.
Tahap pertama menghubungkan Bangkok dengan provinsi Nakhon Ratchasima di bagian tengah, sementara tahap kedua akan memperpanjang rute ke Nong Khai, membuka rute ke Kunming di Provinsi Yunnan di barat daya Tiongkok.
Proyek jalur kereta api ini dimaksudkan untuk meningkatkan pembangunan sosial-ekonomi Thailand serta memfasilitasi konektivitas regional.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
