Minggu, 21 April 2024 4:26:39 WIB

Tiongkok menyelesaikan uji angkut jalan sepanjang 1.500 km truk berat bertenaga hidrogen

Teknologi

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok melakukan uji transportasi lintas wilayah jarak jauh pertamanya terhadap dua kendaraan bertenaga hidrogen, kata China Petrochemical Corporation (Sinopec Group), pada hari Jumat(19/4).

Kedua truk besar tersebut, yang melakukan perjalanan dari Distrik Daxing di Beijing ke Shanghai sejauh sekitar 1.500 kilometer selama dua hari, melakukan uji pengisian bahan bakar hidrogen di tujuh stasiun pengisian bahan bakar di sepanjang rute tersebut.

Mereka dilengkapi dengan sistem sel bahan bakar hidrogen 180 kilowatt dan masing-masing berbobot 28 ton, membawa kargo seperti cairan pendingin sel bahan bakar hidrogen dan cairan perawatan knalpot kendaraan diesel.

Ini adalah uji transportasi aktual kendaraan hidrogen berskala besar, jarak jauh, lintas wilayah pertama di negara itu, kata Sinopec Group.

Jumlah stasiun pengisian bahan bakar hidrogen menempati urutan pertama di dunia. Kendaraan berbahan bakar hidrogen, seperti halnya kendaraan listrik murni, adalah kendaraan energi baru. Mereka memiliki keunggulan dalam pengangkutan jarak jauh dengan beban berat karena dapat dengan cepat diisi bahan bakar.

Untuk memfasilitasi transportasi jarak jauh dan lintas wilayah yang ditenagai oleh energi hidrogen, Tiongkok telah mempercepat tata letak jaringan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen dalam beberapa tahun terakhir.

Sejauh ini, ada total 1.152 stasiun pengisian bahan bakar hidrogen di dunia, 428 di antaranya telah dibangun di Tiongkok, menempati peringkat pertama di dunia, dan mencakup 30 provinsi dan kota dalam negeri.

Sebuah stasiun pengisian bahan bakar hidrogen. / foto: CMG

Jaringan stasiun pengisian bahan bakar yang lebih baik telah memberikan dukungan penting untuk pengembangan kendaraan hidrogen di Tiongkok.

Negara ini saat ini memiliki sekitar 21.000 kendaraan hidrogen. Pada tahun 2023, volume produksi dan penjualan kendaraan tersebut di China masing-masing mencapai 5.600 dan 5.800, dengan peningkatan year-on-year sebesar 55,3 persen dan 72 persen.

Penerapan industri energi hidrogen memasuki 'jalur cepat'

Energi hidrogen adalah arah pengembangan utama bagi industri-industri baru Tiongkok serta mengembangkan kekuatan produktif berkualitas baru.

Laporan kerja pemerintah tahun ini menyerukan percepatan pengembangan industri mutakhir dan berkembang, seperti tenaga hidrogen, bahan baru, dan obat-obatan inovatif.

Kementerian dan komisi nasional telah mengeluarkan sejumlah rencana dan kebijakan pendukung untuk mendorong peningkatan penelitian dan pengembangan energi hidrogen, persiapan dan penyimpanan, transportasi dan penerapannya.

Saat ini, konsumsi energi hidrogen tahunan Tiongkok adalah sekitar 40 juta ton, terutama di bidang industri dan kimia, dan diharapkan dapat berkembang lebih jauh ke bidang peleburan, pembangkit energi, dan konstruksi, menurut Xu Dongjie, wakil kepala insinyur di Tiongkok.

Data dari Administrasi Energi Nasional menunjukkan bahwa permintaan energi hidrogen negara tersebut diperkirakan akan mencapai 130 juta ton pada tahun 2060.

[CGTN]

Komentar