Selasa, 26 Maret 2024 14:15:37 WIB

Tiongkok Tuntaskan Pemasangan Jaket Laut Dalam 'Haiji-2' yang Pecahkan Rekor
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Shu Wei, Manajer proyek ladang minyak Liuhua di Offshore Oil Engineering Co, Ltd (CMG)

Tiongkok Selatan, Radio Bharata Online - Jaket laut dalam Haiji-2 buatan Tiongkok berhasil dipasang di wilayah laut Pearl River Mouth Basin pada hari Selasa (26/3), dan mencatatkan beberapa rekor Asia.

Jaket sepanjang 338,5 meter ini akan beroperasi pada kedalaman rata-rata 324 meter dan berbobot 37.000 ton, memecahkan rekor Asia untuk tinggi, berat, kedalaman operasional, dan kecepatan konstruksi.

Jaket laut dalam adalah konstruksi yang ditempelkan di dasar laut, yang berfungsi sebagai fondasi untuk fasilitas produksi minyak dan gas lepas pantai.

Menyuntikkan air dan meluruskan jaket adalah langkah penting untuk pemasangan di laut, yang perlu dilakukan dengan bantuan kapal derek besar. Prosedur ini akan mengubah jaket dari mengambang menjadi tegak, memposisikannya secara akurat ke lokasi yang dirancang.

"Kapal derek terbesar di Tiongkok untuk rekayasa minyak dan gas lepas pantai - Lanjing 7500 - digunakan untuk memperbaiki posisi jacket. Kami juga menyuntikkan air ke 22 kompartemen selangkah demi selangkah, dan kemudian menyesuaikan posisi jaket melalui pemosisian yang canggih dan sistem pemosisian yang tepat. Dengan demikian, jaket tersebut dapat ditempatkan secara akurat, dengan presisi pemasangan yang mencapai tingkat kelas dunia," ujar Shu Wei, Manajer proyek ladang minyak Liuhua di Offshore Oil Engineering Co, Ltd.

Setelah pemasangannya, konstruksi lebih lanjut seperti pemancangan di bawah air akan dilakukan. Kapal ini nantinya akan dipasangkan dengan Haiyang Shiyou 122, fasilitas terapung, produksi, penyimpanan, dan bongkar muat (FPSO) silinder pertama di Asia, untuk bersama-sama mengembangkan ladang minyak laut dalam pertama di Tiongkok, ladang minyak Liuhua, memberikan pilihan baru bagi pengembangan ladang minyak dan gas laut dalam yang ekonomis dan efisien di Tiongkok.

Komentar

Berita Lainnya