Rabu, 18 Desember 2024 11:58:10 WIB

Program yang diproduksi bersama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok itu berpusat pada tema Musik Tidak Mengenal Batas
Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

banner

Salah satu cuplikan dari program "Beauty and Harmony: Song of Harmony" (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - China Media Group (CMG), lembaga penyiaran negara Tiongkok, menayangkan perdana program pertukaran budaya barunya, "Beauty and Harmony: Song of Harmony", di CCTV-1 pada Selasa (17/12) pukul 20:00, yang menampilkan perpaduan budaya melalui musik, pertunjukan, dan eksplorasi budaya.

Program yang diproduksi bersama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok itu berpusat pada tema "Musik Tidak Mengenal Batas, Budaya Membangun Jembatan".

Dengan memadukan pertunjukan seni, kunjungan lapangan, dan pertukaran budaya, program ini merayakan perpaduan harmonis antara tradisi musik Tiongkok dan global.

Episode perdana membawa pemirsa dalam perjalanan ke Provinsi Guizhou di barat daya Tiongkok, tempat hampir 30 diplomat dari 15 negara bergabung dengan tim desa setempat untuk pertandingan sepak bola persahabatan.

Adegan dalam program ini diambil selama "Tur Budaya Jelajahi Tiongkok di Guizhou", serangkaian acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok pada 26 September 2024, yang mengundang para diplomat untuk menjelajahi pesona unik wilayah tersebut.

Pertunjukan ini juga menampilkan Jingdezhen, yang dikenal di seluruh dunia sebagai "ibu kota porselen" Provinsi Jiangxi di Tiongkok timur, tempat para penonton diperkenalkan kepada seniman keramik asing yang tinggal dan bekerja di kota tersebut.

Untuk memperingati ulang tahun ke-60 hubungan diplomatik Tiongkok-Prancis dan pembukaan kembali Katedral Notre-Dame, program ini menampilkan bangunan bersejarah Prancis yang ikonik melalui realitas tertambah di Museum Nasional Tiongkok di Beijing, yang menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah katedral yang kaya dan pemugarannya.

Saat panggung menyala untuk pertunjukan, seniman terkenal dari seluruh dunia menampilkan melodi nasional mereka, melampaui batasan bahasa dan budaya dengan penuh semangat dan emosi, menyatukan beragam budaya melalui musik.

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner