Senin, 20 Januari 2025 19:36:28 WIB

Tiktok Memulihkan Layanan Di AS, Setelah Trump Mengumumkan Rencana Untuk Menghidupkan Kembali Akses Aplikasi

Teknologi

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - TikTok mulai memulihkan layanannya pada hari Minggu, setelah Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan menghidupkan kembali akses aplikasi tersebut di AS, saat ia kembali berkuasa pada hari Senin.

Dalam sebuah pesan kepada para pengguna beberapa jam sebelum rapat umum, TikTok mengatakan: "Sebagai hasil dari upaya Presiden Trump, TikTok kembali hadir di AS."

Sebelumnya TikTok juga mengeluarkan pernyataan, setelah para pengguna AS melaporkan dapat mengakses situs web layanan milik Tiongkok tersebut, sementara aplikasi TikTok yang jauh lebih banyak digunakan itu sendiri mulai kembali online untuk beberapa pengguna, meskipun hanya dengan beberapa layanan dasar. 

Pihak TikTok menjelaskan, sesuai kesepakatan dengan penyedia layanan, TikTok sedang dalam proses memulihkan layanan.  Dalam pernyataan sebelumnya TikTok juga berterima kasih kepada Trump, karena memberikan kejelasan dan jaminan yang diperlukan kepada penyedia layanan, bahwa mereka tidak akan menghadapi hukuman (karena) menyediakan TikTok bagi lebih dari 170 juta warga Amerika, dan memungkinkan lebih dari 7 juta usaha kecil untuk berkembang.

Keputusan Trump untuk memulihkan TikTok menandai pembalikan dari pendiriannya selama masa jabatan pertamanya. Pada tahun 2020, ia bermaksud untuk melarang aplikasi tersebut, karena kekhawatiran bahwa perusahaan tersebut membagikan informasi pribadi warga Amerika dengan pemerintah Tiongkok. 

Baru-baru ini, Trump telah menyatakan bahwa ia memiliki "titik hangat di hati untuk TikTok," memuji aplikasi tersebut karena telah membantunya memenangkan hati para pemilih muda, dalam pemilihan umum 2024. (CGTN)

Komentar