Senin, 21 April 2025 13:16:7 WIB
Sekitar 6 Juta Entitas Bisnis Baru Terbentuk di Tiongkok pada Kuartal Pertama 2025
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Pintu masuk ke Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar di Beijing (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Sekitar 6,063 juta badan usaha baru didirikan di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2025, menurut data yang dirilis oleh Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar atau State Administration for Market Regulation (SAMR) pada hari Senin (21/4).
Dari total tersebut, 2,1 juta badan usaha baru, 3,949 juta badan usaha perorangan baru, dan 14.000 koperasi petani profesional baru telah terdaftar, yang mencerminkan pertumbuhan yang stabil di berbagai jenis badan usaha.
Selama periode tersebut, 1,979 juta badan usaha swasta baru telah terdaftar di Tiongkok, meningkat 7,1 persen dari tahun ke tahun, melampaui tingkat pertumbuhan rata-rata tiga tahun terakhir.
Pada akhir Maret 2025, jumlah total badan usaha swasta terdaftar di Tiongkok melebihi 57 juta, yang mencakup 92,3 persen dari semua badan usaha di negara tersebut. Hal ini menunjukkan ketahanan yang kuat dari sektor swasta dan badan usaha perorangan Tiongkok.
Selama periode Januari-Maret 2025, badan usaha baru dengan investasi asing tumbuh sebesar 4,3 persen dari tahun ke tahun.
Perusahaan dengan berbagai jenis kepemilikan menunjukkan tren perkembangan positif, yang menunjukkan peningkatan berkelanjutan dalam ekspektasi pasar dan peningkatan signifikan dalam keyakinan investasi bisnis.
Struktur industri terus mengalami optimalisasi. Pada kuartal pertama, 322.000 badan usaha baru didirikan di industri primer, 468.000 di industri sekunder, dan 5,273 juta di industri tersier. Hingga akhir Maret 2025, tercatat 24,918 juta "empat ekonomi baru" (teknologi baru, industri baru, bentuk bisnis baru, dan model baru), peningkatan 6,2 persen dari tahun ke tahun, yang mencakup 40,1 persen dari semua perusahaan.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
