Minggu, 11 Mei 2025 13:31:15 WIB
Tiongkok mendukung upaya anti terorisme Pakistan yang konsisten
International
Endro

Dunia Berharap Tiongkok Dapat Menengahi Konflik Pakistan-India.
BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok berharap dan mendukung gencatan senjata dini antara Pakistan dan India, dan akan terus memainkan peran konstruktif.
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, pada hari Sabtu menyampaikan pernyataan tersebut melalui panggilan telepon, dengan Mohammad Ishaq Dar, wakil perdana menteri dan menteri luar negeri Pakistan.
Wang mengatakan, sebagai tetangga Pakistan dan India, Tiongkok prihatin dengan eskalasi konflik antara kedua negara.
Tiongkok yakin bahwa Pakistan akan menanggapi situasi saat ini dengan tenang, dan membuat keputusan yang sejalan dengan kepentingan fundamental dan jangka panjang.
Sementara Mohammad Ishaq Dar mengatakan, Pakistan siap mencapai gencatan senjata dengan India, namun akan tetap menanggapi tindakan apa pun yang melanggar kedaulatan dan integritas teritorialnya.
Menimbang bahwa Pakistan berdiri di garis depan perang internasional melawan terorisme, Wang mengatakan, Tiongkok mendukung upaya anti terorisme Pakistan yang konsisten. (gov.cn)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
