Jumat, 14 Februari 2025 10:37:59 WIB
Peneliti Tiongkok Mengembangkan 'Perawatan Presisi' Untuk Membantu Baterai Lithium-Ion Kembali Mendekati Kapasitas Pabrik
Teknologi
Endro

Foto: Xinhua
BEIJING, Radio Bharata Online - Sebuah tim peneliti Tiongkok telah mengembangkan metode unik, yang dapat membantu baterai lithium-ion bekas kembali mendekati kapasitas dan kinerja seperti baterai baru.
China Media Group (CMG) melaporkan pada hari Kamis, bahwa temuan tim peneliti dari Universitas Fudan di Shanghai, dipublikasikan dalam jurnal akademik Nature pada hari Rabu.
Memperpanjang masa pakai baterai telah lama menjadi masalah kritis, karena baterai akan rusak saat ion lithium aktif dikonsumsi.
Teknik inovatif ini berpotensi meningkatkan kinerja baterai lithium-ion secara signifikan dan mengurangi limbah. Inovasi ini juga penting bagi kendaraan listrik (EV), telepon pintar, dan infrastruktur penyimpanan energi berskala besar.
Gao Yue, anggota tim peneliti, yang dikutip oleh laporan CMG, menyebutkan, tim memanfaatkan kecerdasan buatan dan elektrokimia organik, untuk mengembangkan molekul pembawa lithium, yang dapat disuntikkan ke dalam baterai yang rusak, untuk mengisi kembali ion lithium yang hilang, yang secara efektif memberikan "perlakuan presisi" untuk membantu baterai mendapatkan kembali status "sehat", yang hampir baru dari pabrik.
Para peneliti berharap bahwa teknologi tersebut dapat memperpanjang masa pakai baterai lithium-ion, dari kisaran saat ini antara 500 dan 2.000 siklus, menjadi kisaran yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni antara 12.000 dan 60.000 siklus.
Menurut sebuah laporan di situs web Universitas Fudan, ini adalah pencapaian ilmuwan Tiongkok yang "tak tertandingi" secara internasional. Hal ini diharapkan dapat membuka jalan bagi baterai litium berperforma tinggi dan hemat biaya, serta mengatasi masalah masa pakai baterai yang tidak mencukupi pada kendaraan listrik, barang elektronik konsumen, dan penyimpanan energi berskala besar.
Teknologi ini telah diuji pada berbagai baterai, dan tim tersebut bekerja sama dengan perusahaan baterai internasional terkemuka, untuk mempercepat adopsi teknologi tersebut dalam kehidupan nyata. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB