Selasa, 10 Juni 2025 13:13:20 WIB

Kerjasama Ekonomi Hijau Tiongkok-Prancis Semakin Menguat
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Alain Becoulet, Sekretaris Jenderal ITER (CMG)

Marseille, Radio Bharata Online - Kerja sama Tiongkok-Prancis dalam ekonomi hijau telah mengalami perluasan dan pendalaman, sebagaimana dibuktikan oleh meningkatnya kemitraan antara perusahaan dari kedua negara.

Tren tersebut disorot selama peluncuran Penghargaan Inovasi Prancis-Tiongkok ke-11 di Marseille, dengan sekitar 60 perusahaan dari kedua negara berkumpul dengan tema "Mendorong inovasi: Alat dan peluang di Prancis dan Tiongkok". Sejumlah besar peserta terlibat dalam inisiatif pembangunan hijau.

Proyek ITER adalah inisiatif fusi nuklir bersih terbesar di dunia, yang melibatkan 33 negara termasuk Tiongkok, Prancis, dan Uni Eropa. Wakil Direktur Jenderalnya, Alain Becoulet, menyoroti partisipasi Tiongkok yang telah lama ada dalam upaya internasional tersebut.

"Proyek ITER merupakan puncak dari penelitian global selama beberapa dekade, dengan Tiongkok sebagai mitra integral selama bertahun-tahun. Lebih dari separuh negara di dunia telah bersatu untuk upaya ilmiah ini. Sebagai peneliti Prancis yang telah bekerja sama dengan rekan-rekan Tiongkok selama 32-33 tahun, saya dapat membuktikan bahwa proyek reaktor fusi nuklir yang inovatif ini terwujud berkat kerja sama multilateral, khususnya kemitraan Prancis-Tiongkok yang kuat," katanya.

Pemasok mobil Prancis, Valeo, mengumumkan kemitraan baru dengan Pangood Tiongkok untuk mengembangkan generator yang dapat memperluas jangkauan bagi kendaraan listrik.

"Pangood menghadirkan keahlian motor listrik sementara Valeo menyumbangkan teknologi inverter. Bersama-sama kami mengembangkan generator yang dapat memperluas jangkauan yang menghasilkan listrik dari mesin termal kecil, yang secara signifikan meningkatkan otonomi kendaraan listrik. Ini hanyalah salah satu contoh kemitraan yang kuat antara Valeo dan Tiongkok selama bertahun-tahun," ujar Pascale Herman, Direktur Pemasaran Produk dan Pasar Baru Valeo.

Sementara itu, Moteurs Baudouin, produsen mesin laut Prancis milik Tiongkok, mengungkapkan rencana untuk meluncurkan sistem propulsi laut yang ramah lingkungan melalui kolaborasi Tiongkok-Eropa.

"Energi bersih dan terbarukan adalah bidang yang sangat kami pedulikan, dan kami melakukan investasi besar. Sebagai spesialis dalam kapal laut, sistem propulsi, dan pembangkit listrik, kami melihat kemajuan pesat dalam teknologi energi baru. Melalui kolaborasi dengan mitra Prancis dan Eropa, kami akan segera dapat menghadirkan sistem propulsi laut ramah lingkungan, baik bertenaga listrik maupun hidrogen. Pengembangan sedang berlangsung, dan kami hampir siap meluncurkan solusi ini," ungkap Sebastien Peyron, VP Strategi Moteurs Baudouin.

Perusahaan yang diakuisisi oleh Weichai Power dari Tiongkok pada tahun 2009 tersebut mengkhususkan diri dalam pembangkit listrik dan teknologi propulsi laut.

Acara penghargaan inovasi tersebut memperlihatkan bagaimana teknologi ramah lingkungan telah menjadi landasan kerja sama bilateral, dengan proyek bersama yang mencakup energi nuklir, otomotif, dan sektor kelautan.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner