Minggu, 15 Juni 2025 13:40:16 WIB

Guru TK yang sudah pensiun dan memiliki keinginan untuk berolahraga itu mengatakan bahwa olahraga setiap hari membuat rambut putihnya menjadi hitam
Tiongkok

AP Wira

banner

Li yang sudah berusia lebih dari 90 tahun bisa mempermalukan orang yang usianya kurang dari setengah usianya dengan kehebatannya dalam melakukan push-up. Foto: Douyin

JIANGHUA, Radio Bharata Online - Seorang nenek berusia 92 tahun di Tiongkok telah memukau pengguna internet daratan dengan melakukan 200 push-up dan 100 sit-up setiap hari.

Eksploitasi kebugaran nonagenarian tersebut adalah contoh terkini tentang bagaimana warga senior di negara tersebut menjalani rutinitas latihan yang menantang.

Ia menjadi sorotan setelah ia berbagi kiat umur panjang di Festival Pengobatan Etnis Minoritas Yao di Daerah Otonomi Jianghua Yao di provinsi Hunan tengah pada awal Juni, demikian laporan TV Jianghua.

Li yang sudah berusia 90 tahun bisa mempermalukan orang yang usianya kurang dari setengah usianya dengan kehebatannya dalam melakukan push-up. Foto: Douyin

Li yang sudah berusia 90 tahun bisa mempermalukan orang yang usianya kurang dari setengah usianya dengan kehebatannya dalam melakukan push-up. Foto: Douyin

"Mungkin gerakan saya saat push up belum maksimal, tapi saya tetap berusaha melakukan 200 kali setiap hari," kata perempuan bermarga Li itu.

Ia mengaku, dirinya memang rutin berolah raga di rumah karena sering turun hujan dan kurang nyaman jika beraktivitas di luar ruangan.

Ketika wartawan tiba di rumah Li, ia dengan senang hati menuruti mereka dengan menyelesaikan 100 kali sit-up di tempat tidurnya dan 200 kali push-up di lantai. Dia juga dengan terampil memutar hula hoop, menurut laporan tersebut. Li juga mengungkapkan bahwa dia merendam kakinya dalam air panas setiap malam.

“Dulu saya sering mengalami kram di kaki, tapi setelah saya mulai mandi kaki, hal itu tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Li mengatakan kesehatannya benar-benar membaik dengan berolahraga.

Li yang lincah menunjukkan betapa lentur dan lincahnya dia meskipun usianya sudah lanjut. Foto: Douyin

Li yang lincah menunjukkan betapa lentur dan lincahnya dia meskipun usianya sudah lanjut. Foto: Douyin

"Rambutku berubah menjadi putih. Li yang lincah menunjukkan betapa lentur dan lincahnya dia meskipun usianya sudah lanjut. Foto: Douyin dulu memutih beberapa tahun yang lalu. Namun beberapa bagiannya baru-baru ini menghitam," katanya.

Setelah lulus kuliah di Changsha, Hunan pada tahun 1959, Li bekerja selama beberapa dekade sebagai guru taman kanak-kanak.

"Saya suka melakukan gerakan-gerakan yang biasa dilakukan anak-anak," ungkapnya kepada media.

Li mengatakan bahwa kemampuan kebugarannya mencakup kemampuan memutar hula hoop dengan terampil. Foto: Douyin

Seperti diketahui, sebanyak 300 juta dari 1,4 miliar penduduk Tiongkok berusia setidaknya 60 tahun. Beberapa dari mereka menjadi tren di media sosial berkat upaya mereka menjaga kebugaran.

[SCMP]

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner