Jumat, 16 Mei 2025 10:47:2 WIB

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok Yang Baru Memulai Debutnya
Tiongkok

Endro

banner

Kolonel Senior Jiang Bin memulai debutnya sebagai juru bicara yang baru ditunjuk, untuk Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok pada 15 Mei 2025. Foto: Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok

BEIJING, Radio Bharata Online - Kolonel Senior Jiang Bin memulai debutnya, sebagai juru bicara yang baru ditunjuk, untuk Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok pada hari Kamis.

Dalam penampilan perdananya, Kolonel Jiang merilis informasi tentang isu-isu terkait militer terkini.  Jiang adalah orang kesembilan yang menjabat dalam peran sebagai Juru Bicara Kementrian Pertahanan, dan menjadi juru bicara pertama yang lahir pada tahun 1980-an.

Menurut situs web resmi kementerian tersebut, kementerian saat ini memiliki dua juru bicara, yakni  Zhang Xiaogang dan Jiang Bin.

Informasi resmi menunjukkan, bahwa Jiang diangkat sebagai wakil direktur biro informasi Kementerian pada Juni 2024.  Lahir pada tahun 1982 di Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, ia belajar di bekas Universitas Bahasa Asing PLA, dan kemudian di Universitas Birmingham di Inggris. Jiang sebelumnya menjabat sebagai kepala departemen penerjemahan di Kantor Kerja Sama Militer Internasional di bawah kementerian tersebut.

Seorang mantan kolega Jiang mengatakan kepada Global Times, bahwa Jiang adalah komunikator terampil dengan kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik, dikenal rajin dan rendah hati.  Gaya jumpa persnya memadukan kelembutan dengan ketegasan, memancarkan profesionalisme yang tenang, dengan tetap mempertahankan posisi yang jelas dan tegas.

Pada saat yang sama, kementerian Pertahanan telah menghapus profil Wu Qian dari halaman juru bicara resminya. Wu menjabat selama hampir satu dekade - dari Juni 2015 hingga Maret 2025 - masa jabatan terlama di antara semua juru bicara sebelumnya.

Wu menyelenggarakan konferensi pers rutin terakhirnya pada tanggal 27 Maret, di mana ia membahas berbagai pertanyaan terkait masalah AS, Filipina, dan Taiwan. Wu telah dipindahkan ke posisi baru, dan akan terus berkontribusi pada upaya komunikasi eksternal Tiongkok. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya