Jumat, 26 April 2024 15:18:46 WIB

Jubir Tiongkok: Ekspansi AUKUS sangat Berdampak pada Perdamaian dan Stabilitas di Asia-Pasifik
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Wu Qian, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional TIongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Perluasan AUKUS, sebuah kemitraan keamanan antara Australia, Inggris, dan AS akan sangat berdampak pada perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik, kata Kolonel Senior Wu Qian, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok, pada hari Kamis (25/4).

Wu menyampaikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan terhadap laporan baru-baru ini bahwa Jepang telah secara resmi mengumumkan akan bergabung dengan AUKUS, sementara Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan pengerahan kapal selam dan memulai negosiasi untuk bergabung dalam pakta tersebut.

Wu mengatakan bahwa Tiongkok dengan tegas menentang negara-negara yang membentuk kelompok eksklusif, membangun aliansi militer bilateral atau multilateral yang menargetkan Tiongkok.

"Tiongkok sangat prihatin dengan hal ini. Kami terbuka terhadap kerja sama militer normal antara negara mana pun, namun kami dengan tegas menentang negara-negara terkait yang membentuk kelompok eksklusif, membangun aliansi militer bilateral atau multilateral yang menyasar Tiongkok, menciptakan perpecahan dan konfrontasi, serta memicu konfrontasi blok. Asia-Pasifik adalah panggung besar bagi perdamaian dan pembangunan, bukan arena persaingan geopolitik. Tiongkok adalah mitra kerja sama bagi semua negara, bukan tantangan bagi siapa pun. Inggris dan Australia terus mengirimkan sinyal perluasan AUKUS, yang berdampak buruk pada perdamaian dan stabilitas Asia-Pasifik. Banyak negara di kawasan ini sangat mengkhawatirkan hal ini," kata Wu.

"Untuk alasan historis dan realistis, tindakan militer dan keamanan Jepang telah diawasi dengan ketat oleh negara-negara tetangganya di Asia dan komunitas internasional. Jepang perlu mengambil pelajaran dari sejarah, dan berbicara serta bertindak dengan hati-hati mengenai masalah militer dan keamanan.

Negara-negara lain juga harus sungguh-sungguh memenuhi kewajiban internasional mereka dan menghindari melakukan hal-hal yang dapat merusak perdamaian dan stabilitas regional dan dunia," ujarnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner