Kamis, 24 Juli 2025 11:25:43 WIB

Perdagangan Tiongkok-UE Capai 1,3 Triliun Yuan pada Semester Pertama 2025
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Animasi yang menunjukkan rantai industri Tiongkok-UE yang terintegrasi secara mendalam (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Integrasi perdagangan dan rantai industri Tiongkok-Uni Eropa melonjak pesat di awal tahun 2025, mencapai 1,3 triliun yuan (sekitar 2.955 triliun rupiah) dalam perdagangan triwulanan, naik 1,4 persen secara tahunan. Ini sekaligus mendorong kerja sama yang lebih erat di tengah ketegangan perdagangan global dan investasi inovatif di bidang teknologi dan manufaktur.

Menurut Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok, angka tersebut setara dengan lebih dari 10.000.000 yuan (sekitar 22,7 miliar rupiah) dalam perdagangan per menit.

Dengan latar belakang ketegangan perdagangan Tiongkok-AS dan Uni Eropa-AS yang semakin intensif, rantai industri Tiongkok dan Eropa mempercepat integrasi mereka.

Raksasa baterai Tiongkok, CATL, menginvestasikan 7,6 miliar dolar AS (sekitar 123,7 triliun rupiah) untuk membangun pabrik baterai di Hongaria. Pabrik tersebut memproduksi sel dan modul baterai untuk produsen mobil Eropa termasuk Mercedes-Benz, BMW, Stellantis, dan Volkswagen.

Selain itu, CATL juga mengangkut baterai lithium-ion melalui Jalur Kereta Api Ekspres Tiongkok-Eropa, yang memangkas waktu pengiriman menjadi sekitar 20 hari. Baterai yang diangkut tersebut dirakit di Eropa.

Apa yang telah dilakukan CATL tidak hanya meminimalkan biaya logistik, tetapi juga membentuk rantai pasokan yang stabil antara teknologi Tiongkok dan manufaktur Eropa.

Investasi perusahaan Eropa di Tiongkok juga mendorong perkembangan rantai industri Tiongkok. Data dari Kementerian Perdagangan Tiongkok menunjukkan bahwa pada akhir tahun 2024, perusahaan-perusahaan Uni Eropa telah berinvestasi lebih dari 150 miliar dolar AS (sekitar 2.442 triliun rupiah) di Tiongkok.

Didirikan pada tahun 2008, Lini Perakitan Akhir Keluarga Airbus A320 Asia di Tianjin, Tiongkok, merupakan fasilitas produksi pertama perusahaan di luar Eropa. Setidaknya sepertiga pesawat Airbus A320 di Tiongkok dikirim dari Tianjin.

Data dari World Smart Industry Expo menunjukkan bahwa proyek Airbus terkemuka telah mendorong perkembangan pesat dalam industri penerbangan Tianjin. Tiongkok telah secara berturut-turut memperkenalkan lebih dari 50 proyek manufaktur dan pemeliharaan penerbangan, serta lebih dari 50 proyek logistik penerbangan, di antaranya terdapat lebih dari 20 perusahaan terkemuka yang ternama.

Efek aglomerasi awal industri penerbangan juga telah terbentuk.

Sebuah laporan yang dirilis bersama oleh Kamar Dagang Tiongkok untuk Uni Eropa dan firma konsultan manajemen global Ronan Berger menunjukkan bahwa lebih dari separuh perusahaan yang disurvei meyakini kerja sama Tiongkok-Uni Eropa akan membantu Uni Eropa mempercepat transformasi digitalnya, mengeksplorasi aplikasi mutakhir, seperti kecerdasan buatan, dan membentuk hubungan komplementer yang lebih erat dalam rantai industri.

Kerja sama rantai industri Tiongkok-Uni Eropa memegang posisi penting dalam ekonomi global, menunjukkan komplementaritas yang kuat dan semakin mendorong pendalaman kerja sama bilateral yang berkelanjutan.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner