Sabtu, 20 Januari 2024 10:52:34 WIB
Makan malam Tahun Baru
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Seorang pelanggan di sebuah restoran di Beijing (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Menjelang Festival Musim Semi mendatang, restoran-restoran Tionghoa mengalami lonjakan pemesanan untuk makan malam Tahun Baru Imlek, dengan restoran tradisional yang menawarkan menu spesial dan pertunjukan unik, serta restoran hot pot yang menjadi pilihan alternatif untuk hidangan reuni yang meriah.
Makan malam Tahun Baru, yang juga dikenal sebagai "makan malam reuni", dianggap oleh sebagian orang sebagai makanan terpenting dalam setahun bagi masyarakat Tionghoa, yang disantap pada malam sebelum hari pertama Tahun Baru Imlek.
Di sebuah jaringan restoran ternama di Beijing, para pelanggan sudah mulai memesan meja, dan menu untuk makan malam Tahun Baru Imlek, dengan kisaran harga mulai dari 2.000 yuan (sekitar 4,4 juta rupiah) hingga lebih dari 6.000 yuan (sekitar 13 juta rupiah) per meja, sangat diminati.
Untuk merayakan Tahun Baru Imlek mendatang, yang akan menjadi Tahun Loong, yang juga dikenal sebagai naga Tiongkok, restoran ini telah memperkenalkan hidangan khusus dan layanan khas, seperti pertunjukan pemukulan gong dan pertunjukan Opera Peking, selama periode perayaan.
Seorang manajer jaringan restoran itu mengatakan bahwa pemesanan untuk makan malam Tahun Baru Imlek telah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu, dan semua kursi di restoran tersebut telah dipesan penuh untuk Malam Tahun Baru. Untuk mengakomodasi pelanggan yang diperkirakan akan meningkat selama Festival Musim Semi, anggota staf tambahan juga telah dipekerjakan sebelumnya.
"Saya melakukan reservasi sebulan sebelumnya. Saya hampir saja tidak kebagian. Kami lebih memilih hidangan tumis tradisional, seperti ayam, bebek, ikan, dan daging, untuk menikmati cita rasa makanan lezat untuk Tahun Baru Imlek," kata seorang pelanggan di restoran tersebut.
"Sejauh ini, hampir semua kursi restoran kami telah dipesan penuh untuk makan malam Tahun Baru Imlek. Kami menerima sekitar selusin hingga dua puluh panggilan telepon mengenai reservasi makan malam Tahun Baru setiap harinya. Lima sampai enam pelanggan secara pribadi mengunjungi restoran kami setiap hari," kata Yuan Yueqing, Manajer jaringan restoran tersebut.
Di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, semakin sulit untuk mendapatkan reservasi ruang pribadi untuk makan malam Tahun Baru Imlek di banyak restoran. Tahun ini di Yangzhou, makan malam Tahun Baru Imlek dibanderol dengan harga mulai dari lebih dari 1.000 yuan (sekitar 2,2 juta rupiah) hingga lebih dari 6.000 yuan (sekitar 13 juta rupiah), untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.
Restoran-restoran juga telah melakukan lebih banyak upaya dalam merancang menu makan malam Tahun Baru mereka. Tidak hanya dengan berinovasi pada hidangan, tetapi juga memasukkan elemen Loong untuk membedakan diri mereka dari pesaing lain yang berlomba-lomba merebut selera pelanggan.
"Kami telah menambahkan banyak hidangan khas lokal ke dalam menu kami," kata Xu Xingyue, Manajer departemen makanan dan minuman di sebuah hotel lokal di Yangzhou.
Tantangan dalam memesan meja untuk makan malam tradisional Malam Tahun Baru Imlek telah membuat banyak pelanggan memilih restoran hot pot untuk makan malam reuni mereka.
Kemeriahan terasa di sebuah jaringan restoran hotpot yang terletak di Distrik Chaoyang, Beijing timur. Manajer jaringan restoran mengatakan bahwa dekorasi, produk, dan pertunjukan yang menampilkan elemen Loong telah diperkenalkan di semua restoran mereka, dengan tujuan untuk menarik pelanggan agar melakukan reservasi untuk makan malam Tahun Baru.
Bersamaan dengan meningkatnya permintaan untuk reservasi meja, layanan seperti pengantaran makanan hot pot ke rumah telah menawarkan pilihan baru bagi banyak pelanggan untuk menikmati hidangan reuni mereka.
"Secara online, kami telah memperkenalkan menu set hot pot untuk dua orang dan empat orang untuk Tahun Baru Imlek. Hampir setiap hari, kami menerima sekitar 20 hingga 30 meja pelanggan yang menanyakan tentang layanan pesan-antar hot pot ke rumah untuk Festival Musim Semi," ujar Yang Jing, Manajer sebuah restoran hot pot lokal di Beijing.
Di Yangzhou, banyak restoran hot pot yang juga disukai penduduk setempat dan mengalami lonjakan reservasi untuk makan malam Tahun Baru Imlek.
"Restoran hotpot memiliki suasana yang hidup. Datang ke restoran hotpot memiliki makna simbolis yang baik bagi kami, karena melambangkan kehangatan dan kemakmuran. Kami berharap hari-hari ke depan akan lebih baik lagi," kata Wei Jingjing, seorang penduduk lokal Yangzhou.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
