Kamis, 24 Juli 2025 11:37:2 WIB

Hainan Fokus pada Pengembangan Ekonomi Biru untuk Bangun Masa Depan Maritim yang Lebih Cerah
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Li Jinsong, Manajer Umum Lingshui-Yacheng Operation Company (CMG)

Hainan, Radio Bharata Online - Provinsi Hainan di Tiongkok Selatan, dengan memanfaatkan keunggulan geografisnya, telah berfokus pada pengembangan ekonomi biru yang menekankan pemanfaatan laut secara berkelanjutan.

Sebagai salah satu pendorong ekonomi utama, ekonomi maritim Tiongkok telah berkembang pesat, dengan PDB kuartal pertama melampaui 2,5 triliun yuan (sekitar 5.684 triliun rupiah) tahun ini, meningkat 5,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, melampaui pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan.

Hainan, sebagai provinsi paling selatan Tiongkok dengan salah satu wilayah laut terluas, telah menjadi provinsi maritim terkemuka yang berkomitmen untuk meningkatkan PDB maritimnya hingga lebih dari 310 miliar yuan (sekitar 705 triliun rupiah) dalam satu dekade.

Berkat wilayah lautnya yang luas, energi hijau telah menjadi salah satu sektor yang paling menonjol.

Fasilitas energi hijau lepas pantai yang ikonis, ladang gas laut ultra-dalam Shenhai-1, terletak 1.500 meter di bawah Laut Tiongkok Selatan di wilayah laut Hainan. Sebagai yang pertama di jenisnya, fasilitas ini menghasilkan lebih dari 4,5 miliar meter kubik gas alam per tahun, hasil tertinggi di negara itu.

"Melalui terminal pesisir di Sanya, Zhuhai, dan Hong Kong, gas tersebut terus mengalir ke Kawasan Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Makau dan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan, sekaligus terhubung ke jaringan pipa nasional untuk memberikan manfaat bagi pengguna industri dan perumahan," ujar Li Jinsong, Manajer Umum China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) Hainan Lingshui-Yacheng Operation Company, yang bertanggung jawab atas pengoperasian ladang gas Shenhai-1.

Hainan juga tengah menggenjot pengembangan tenaga angin lepas pantai. Bulan lalu, ladang angin lepas pantai Datang Danzhou berkapasitas 1,2 juta kilowatt menyelesaikan inspeksi lingkungan laut terakhirnya.

"Hainan menawarkan fondasi yang sangat baik untuk pengembangan energi hijau. Didukung oleh turbin angin yang dikembangkan sendiri oleh Mingyang, kami telah membangun proyek gasifikasi biomassa menjadi metanol terintegrasi pertama di dunia dengan tenaga angin lepas pantai di sini," ujar Zhang Gang, Manajer Umum Hainan Mingyang New Energy Chemical Technology, produsen turbin angin terkemuka yang berpartisipasi dalam proyek Danzhou.

Sebagai provinsi paling selatan di Tiongkok, Hainan juga telah menjadi pusat utama penelitian ilmiah laut dalam. Pelabuhan Sanya Nanshan, sebagai pelabuhan publik pertama di Tiongkok untuk ekspedisi ilmiah, memiliki fasilitas terbaik yang menarik semakin banyak kapal dan tim penelitian.

"Kota Sains dan Teknologi Teluk Yazhou merupakan rumah bagi banyak universitas, dan Pelabuhan Nanshan adalah pelabuhan paling selatan di Tiongkok untuk ekspedisi ilmiah. Kemudahannya untuk kegiatan penelitian kelautan sangat tinggi," kata Mao Jinghang, Kepala Insinyur Kendali Cerdas dari Tim Proyek "Kaituo 2", yang berfokus pada penelitian pertambangan laut dalam.

Dari tahun 2018 hingga 2024, nilai produksi kelautan Hainan meningkat dari 142,3 miliar yuan (sekitar 323,5 triliun rupiah) menjadi 270,7 miliar yuan (sekitar 615 triliun rupiah), hampir dua kali lipat. Pada tahun 2024, produksi kelautan telah menyumbang 34,1 persen dari PDB Hainan.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner