Senin, 26 Februari 2024 13:13:25 WIB

Museum yang terletak di kota Anyang

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Anyang, Radio Bharata Online - Gedung baru Museum Yinxu di Reruntuhan Yin, lokasi ibu kota terakhir Dinasti Shang (1600 SM-1046 SM), secara resmi dibuka untuk umum pada hari Senin (26/2).

Museum yang terletak di kota Anyang, Provinsi Henan, Tiongkok tengah itu memamerkan hampir 4.000 benda atau set peninggalan budaya, termasuk barang-barang perunggu dan tembikar, benda-benda batu giok, dan prasasti tulang peramal di gedung barunya.

Pameran ini menampilkan artefak budaya dalam jumlah yang sangat banyak dan beragam, tampilan artefak Dinasti Shang yang paling luar biasa yang pernah ada, dengan lebih dari tiga perempat dari peninggalan tersebut tampil untuk pertama kalinya.

Bangunan baru museum ini terdiri dari tiga pameran permanen, empat pameran bertema, dan satu pameran pengalaman digital yang imersif, semuanya berpusat pada kemegahan peradaban Shang. Museum itu menawarkan panorama pencapaian besar Dinasti Shang di bidang politik, militer, pertanian, kerajinan tangan, tulisan, konstruksi perkotaan, dan lain-lain.

Dengan menggabungkan artefak kuno, dokumen sejarah, dan prasasti tulang peramal, dengan teknologi modern seperti kecerdasan buatan dan multimedia, museum ini meyakinkan pengunjung akan pengalaman yang memikat dari daya tarik peradaban Shang.

Artefak-artefak yang kini dipamerkan, seperti barang-barang perunggu dari pertengahan Dinasti Shang, set benda-benda pemakaman, lebih dari 110 buah tulang peramal, dan 23 kereta kuda yang digali dari Reruntuhan Yin, menyoroti kemegahan peradaban perunggu Tiongkok kuno dari lebih dari 3.000 tahun yang lalu.

Reruntuhan Yin adalah situs ibu kota Dinasti Shang yang pertama kali didokumentasikan di Tiongkok, seperti yang dikonfirmasi oleh penggalian arkeologi dan prasasti tulang peramal. Situs ini juga merupakan situs ibu kota kuno dengan frekuensi penggalian arkeologi tertinggi dan durasi eksplorasi terpanjang di Tiongkok.

Komentar