Jumat, 19 Januari 2024 10:33:1 WIB
Salah satu legenda Festival Laba yang memiliki sejarah lebih dari 1
Sosial Budaya
AP Wira

Orang-orang mengantri di pagi hari untuk memasuki Kuil Lama Beijing, atau Yonghe Lamasery, saat para biksu membagikan bubur Laba gratis kepada pengunjung pada 18 Januari 2024. / CFP
BEIJING, Radio Bharata Online - Festival Laba adalah festival besar yang dirayakan pada bulan ke-12 kalender lunar Tiongkok, yang juga dikenal sebagai bulan " La."Jatuh pada tanggal 18 Januari 2024 dalam kalender Gregorian, festival ini juga dianggap sebagai awal dari Festival Musim Semi, karena hanya tersisa tiga minggu lagi sebelum tiba.
Salah satu legenda Festival Laba yang memiliki sejarah lebih dari 1.000 tahun ini berasal dari agama Buddha. Menurut cerita, Festival Laba adalah hari dimana Sakyamuni, pendiri agama Buddha, mencapai pencerahan dan menjadi seorang Buddha.
Pada hari ini, orang India kuno memperingati pencapaian pencerahan Sakyamuni dengan memakan bubur campur. Sejak diperkenalkannya agama Buddha ke Tiongkok, kuil-kuil telah mengadakan pertemuan dan membuat bubur dengan biji-bijian dan buah-buahan kering untuk dipersembahkan kepada para murid dan orang percaya yang menghadiri peringatan tersebut. Di banyak kuil, para bhikkhu juga membagikan bubur kepada orang miskin sebagai cara untuk melayani umat beriman dan mengumpulkan perbuatan baik.
Pengunjung menerima bubur Laba dari seorang biksu di Kuil Ciyun di Kota Huai'an, Provinsi Jiangsu pada 18 Januari 2024. / CFP
Banyak orang percaya bahwa dengan memakan bubur Laba mereka dapat menerima berkah dari Sang Buddha. Banyak jamaah datang ke kuil pada hari Festival Laba tidak hanya untuk mencicipi bubur untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk dibawa pulang untuk dibagikan kepada keluarga mereka.
Selama bertahun-tahun, tradisi membuat bubur Laba di kuil-kuil secara bertahap menyebar ke seluruh negeri, menjadi kebiasaan rakyat di seluruh Tiongkok utara pada khususnya.
Orang-orang mengantri di Kuil Hanshan di Suzhou, Provinsi Jiangsu pada dini hari tanggal 18 Januari 2024. / CFP
Selain makan bubur, orang-orang di seluruh Tiongkok merayakan festival tersebut dengan membuat Laba garlic dan mengadakan perayaan lainnya untuk berbagi kegembiraan berkumpul saat tahun imlek hampir berakhir dan tahun baru semakin dekat. [CGTN]
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
