Rabu, 25 Juni 2025 11:18:27 WIB

Menlu Tiongkok Bertemu dengan Menlu Singapura Bahas Hubungan Bilateral dan Kerja Sama
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kanan) berjabat tangan dan berpose untuk foto dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kiri) - CMG

Beijing, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada hari Selasa (24/6) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, di Beijing.

Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengatakan bahwa Presiden Tiongkok, Xi Jinping, baru saja mengadakan pertemuan yang membuahkan hasil dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong. Tiongkok menghargai penegasan kembali kebijakan Satu Tiongkok dan penentangan tegas Singapura terhadap "kemerdekaan Taiwan".

Tiongkok bersedia menjadikan peringatan 35 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Singapura sebagai kesempatan untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara dan hasil kunjungan tersebut, imbuh Wang.

Mencatat bahwa Tiongkok memiliki catatan terbaik dalam masalah perdamaian dan keamanan, Wang mengatakan negara tersebut tidak pernah merencanakan, berpartisipasi dalam, atau mengobarkan perang, juga tidak terlibat dalam perang proksi. Tiongkok akan terus menjunjung tinggi panji multilateralisme, bekerja sama dengan masyarakat internasional, dengan tegas menolak intimidasi sepihak, dengan tegas menentang politik kekuasaan, dengan tegas menghentikan hukum rimba, dan mendorong pembangunan dunia multipolar yang lebih setara dan teratur, imbuhnya.

Balakrishnan mengatakan Singapura akan terus berpegang teguh pada kebijakan Satu Tiongkok dan menentang "kemerdekaan Taiwan", dan tidak akan membiarkan Singapura dieksploitasi oleh kekuatan separatis yang menginginkan "kemerdekaan Taiwan".

Balakrishnan mengatakan Singapura bersedia bekerja sama dengan Tiongkok, dengan visi yang berwawasan ke depan dan strategis, untuk memanfaatkan peluang yang dibawa oleh pengembangan teknologi baru dan memperdalam kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, perdagangan, investasi, dan konektivitas. Singapura akan, bersama dengan negara-negara ASEAN lainnya dan Tiongkok, mematuhi keterbukaan dan inklusivitas serta mempertahankan multilateralisme.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner