Senin, 9 Juni 2025 16:35:6 WIB

Warga Berharap Kesepakatan Jangka Panjang Jelang Perundingan Dagang AS-Tiongkok di London
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Yang Kai, seorang pria dari Beijing (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Pertemuan dagang Tiongkok-AS mendatang di London telah menarik perhatian publik di Tiongkok. Banyak orang berharap diskusi tersebut akan menghasilkan kesepakatan jangka panjang yang saling menguntungkan.

Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, memimpin delegasi di ibu kota Inggris untuk berunding dengan pejabat AS, termasuk Menteri Keuangan, Scott Bessent.

Atas undangan pemerintah Inggris, He, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, akan mengunjungi Inggris dari tanggal 8 hingga 13 Juni 2025. Ia akan mengadakan pertemuan pertama mekanisme konsultasi ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS dengan pihak AS selama kunjungan tersebut.

Banyak orang yang memeriksa pasar saham di pusat kota Shanghai terus mengamati dengan saksama perkembangan pembicaraan dagang tersebut. Dan mereka memiliki harapan besar untuk masa depan.

"Saya yakin kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan jangka panjang. Ini adalah tren yang tak terelakkan. Dalam jangka panjang, kerja sama yang saling menguntungkan adalah satu-satunya pilihan bagi semua orang," kata Chen Yu, seorang warga Shanghai yang bekerja di industri keuangan.

"Dari perspektif yang lebih luas, saya pikir kita harus berusaha untuk mencapai saling pengertian atas dasar saling menghormati kedaulatan masing-masing. Kedua belah pihak mungkin melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, tetapi jika kita duduk dan berbicara, tidak ada yang tidak dapat didiskusikan," ujar Yang Kai, seorang pria dari Beijing.

Setelah berbulan-bulan retorika yang meningkat, diharapkan pembicaraan ini akan menghasilkan kesepakatan tentang berbagai masalah. Dengan Tiongkok dan AS yang mencoba menekan tombol reset pada hubungan mereka, semua mata sekarang tertuju pada bagaimana pasar merespons.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner