Senin, 28 Juli 2025 22:2:15 WIB
Astronaut Perempuan Tiongkok Ini Bangga Berkontribusi pada Eksperimen Luar Angkasa
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Wang Haoze, insinyur antariksa perempuan pertama Tiongkok yang bekerja di stasiun antariksa negara itu (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Wang Haoze, insinyur antariksa perempuan pertama Tiongkok yang bekerja di stasiun antariksa negara itu, mengaku bangga dapat berkontribusi sebagai perempuan untuk eksperimen ilmiah yang dilakukan di luar angkasa dalam sebuah wawancara dengan China Central Television di Beijing.
Sebagai astronaut perempuan ketiga Tiongkok, Wang berpartisipasi dalam misi penerbangan antariksa Shenzhou-19 selama enam bulan bersama Cai Xuzhe dan Song Lingdong.
Para kru berhasil melakukan aktivitas ekstravehicular, tugas pengiriman kargo, dan sejumlah eksperimen serta uji coba di berbagai bidang selama misi dari Oktober 2024 hingga April 2025.
"Pekerjaan favorit saya adalah tes EEG. Saya merasa sangat bangga. Ini sangat berarti bagi saya karena saya menyumbangkan data perempuan untuk eksperimen ini, sehingga basis datanya menjadi lebih lengkap. Ini membuat saya bahagia. Ini adalah perasaan yang sangat istimewa," ungkap Wang dalam wawancara tersebut.
"Saat melakukan eksperimen ini di luar angkasa, kami harus mengenakan topi EEG yang dilengkapi elektroda salin yang terhubung dengan peralatan EEG dan komputer kami, yang kemudian dapat mengumpulkan sinyal otak kami," kata Wang.
Wang mengatakan ia menyaksikan pertumbuhan "keluarga lalat buah" dalam misi luar angkasa tersebut. Lalat buah yang dibiakkan di stasiun luar angkasa Tiongkok telah kembali ke bumi dengan pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-19 pada bulan April 2025.
Spesimen itu diharapkan dapat memberikan data yang sangat berharga bagi penelitian dasar tentang mekanisme penginderaan magnetik biologis dan persepsi gravitasi.
"Kami menggunakan telur lalat buah generasi sebelumnya untuk membudidayakan generasi baru serangga ini di stasiun luar angkasa, sehingga kami memiliki tiga generasi lalat buah di luar angkasa. Saya mungkin tidak menyukai serangga ini di Bumi, tetapi saya menjalin ikatan dengan mereka setelah melakukan belasan eksperimen terhadap mereka di luar angkasa selama lebih dari satu bulan. Saya merasa enggan meninggalkan mereka dalam eksperimen terakhir saya di luar angkasa. Akhirnya, kami memanggil Cai Xuzhe, lalu kami bertiga berfoto bersama sambil memegang kultur lalat buah di tangan kami," jelas Wang.
Sebagai bagian dari eksperimen tersebut, Wang dan rekan-rekan krunya menanam selada di stasiun luar angkasa dan bahkan memanen beberapa daun selada untuk makanan.
"Kami menanam selada di stasiun luar angkasa, yang tumbuh dengan sangat baik. Lalu kami menerima perintah dari bumi bahwa kami boleh memetik sebagian selada untuk makanan kami. Saya ingat betul, pada hari Titik Balik Matahari Musim Dingin, Song Lingdong dan saya menggunakan gunting kecil untuk mengumpulkan sebagian selada. Kami mendapatkan sekantong penuh selada hari itu, lalu kami mulai memakannya, menggunakannya untuk membungkus daging dan memakannya dengan pangsit. Sungguh hidangan yang lezat!" ujarnya.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
