Senin, 20 Januari 2025 13:19:13 WIB

Warga Terdampak Gempa di Tibet Memastikan Musim Dingin yang Hangat dengan Pasokan yang Cukup
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Foto udara penduduk desa yang sedang mempersiapkan makan siang (CMG)

Tibet, Radio Bharata Online - Warga Kabupaten Dingri di Daerah Otonomi Tibet, barat daya Tiongkok, telah dipastikan memperoleh pasokan penting untuk menghadapi musim dingin yang hangat setelah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter pada 7 Januari 2025.

Desa Sengga, salah satu desa yang paling parah dilanda gempa, mengalami kerusakan pada 125 rumah, yang menyebabkan 642 penduduk desa mengungsi. Hingga Sabtu (18/1) malam, semua penduduk telah direlokasi ke rumah-rumah prefabrikasi.

Kehidupan di desa tersebut berangsur-angsur kembali normal, dengan penduduk desa yang mulai menempati akomodasi baru mereka, yang terang benderang, hangat, dan dilengkapi dengan berbagai perbekalan. Suara anak-anak yang bermain menjadi tanda pemulihan yang mengharukan di tengah kehancuran.

Makanan penduduk desa pada jam makan siang hari Minggu menunjukkan adanya perubahan dari persediaan darurat awal berupa mi instan dan roti menjadi persediaan makanan pokok yang stabil, termasuk beras, tepung, minyak, daging, dan sayuran.

Beberapa organisasi saat ini terlibat dalam pembangunan perumahan sementara, yang menghasilkan berbagai jenis dan fungsi perumahan.

Meskipun ruang tempat tinggal di rumah sementara ini terbatas, semua perlengkapan penting disimpan di sekolah dasar setempat. Di pintu masuk sekolah, tumpukan besar bahan bakar dan kayu bakar padat terlihat, di samping persediaan bahan makanan tahan lama selama tiga bulan, termasuk tsampa, beras, tepung, dan jelai.

Daging dan sayuran didistribusikan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan penduduk desa karena barang-barang ini lebih sulit disimpan oleh penduduk. Selain itu, pakaian hangat dan selimut telah disediakan untuk membantu menahan dingin.

Penduduk desa lain yang terkena dampak gempa juga dijamin mendapatkan persediaan yang cukup untuk tetap hangat di musim dingin tersebut.

Komentar

Berita Lainnya