Kamis, 10 April 2025 14:24:44 WIB

Tianjin Jadi Tuan Rumah Konferensi SCO tentang Investasi dalam Pembangunan Berkelanjutan
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Sohail Khan, Wakil Sekretaris Jenderal SCO (CMG)

Tianjin, Radio Bharata Online - Sebuah konferensi tentang pembangunan berkelanjutan resmi dibuka pada hari Kamis (10/4) di kota pelabuhan Tianjin di Tiongkok utara untuk lebih mendoring pembangunan industri di antara negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai atau Shanghai Cooperation Organization (SCO).

Tiongkok akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai di Tianjin musim gugur tahun ini. Konferensi Tiongkok-SCO tentang Kerjasama Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan selama acara promosi dari hari Rabu (9/4) hingga Jum'at (11/4). Konferensi itu bertujuan untuk mempromosikan kerja sama di bidang-bidang seperti infrastruktur, energi, pertambangan, dan pembatuan.

Hampir 400 tamu, termasuk pejabat pemerintah dan perusahaan dari negara-negara anggota SCO menghadiri sesi pembukaan konferensi tersebut.

"Konferensi ini memberikan banyak masukan, wawasan tentang cara membuat persiapan masa depan bagi masyarakat. Itu dapat disetujui oleh kepala negara di bidang mana kita akan fokus untuk kerja sama pembangunan berkelanjutan ini di masa depan," kata Wakil Sekretaris Jenderal SCO, Sohail Khan.

Tarif baru yang dikenakan oleh Amerika Serikat pada seluruh dunia telah menambah urgensi bagi pembangunan berkelanjutan, yang sangat penting karena membahas masalah lingkungan, mendorong stabilitas ekonomi, dan memastikan keadilan sosial.

"Amerika Serikat tidak akan menjadi pemenang. Karena negara-negara lain akan menciptakan beberapa platform baru tentang cara berkembang tanpa sanksi ini," kata Koroteev Kirill, Wakil Manajer Umum Pertama China-Belarus Industrial Park Development Company, CJSC.

Sebagai Ketua bergilir SCO tahun ini, Tiongkok berharap dapat meningkatkan kerja sama antarnegara anggota, dan mendorong pembangunan komunitas yang lebih erat dengan masa depan bersama.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner