Sabtu, 26 Juli 2025 12:13:41 WIB

Para Ahli Puji Prospek Ekonomi Tiongkok yang Lebih Cerah karena Dukungan Kebijakan yang Stabil dan Permintaan yang Kuat
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhang Ning, Ekonom Senior di UBS (CMG)

Hong Kong, Radio Bharata Online - Para ahli mengaitkan membaiknya prospek ekonomi Tiongkok dengan dukungan kebijakan yang stabil dan permintaan yang tangguh karena berbagai organisasi keuangan internasional telah merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok ke atas.

Menyusul rilis data ekonomi kuartal kedua Tiongkok, lebih dari selusin lembaga keuangan internasional dan bank investasi telah merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Tiongkok ke atas, dengan banyak yang melakukannya untuk kedua kalinya hanya dalam enam bulan.

Morgan Stanley, dalam proyeksi pertengahan tahunnya, menaikkan perkiraan pertumbuhan PDB Tiongkok untuk tahun 2025 sebesar 0,3 poin persentase, dengan tambahan peningkatan 0,2 poin untuk tahun 2026 dan 2027. UOB mengikutinya dengan penyesuaian 0,3 poin, Nomura menaikkan perkiraannya sebesar 0,5 poin, dan Goldman Sachs membuat revisi kenaikan paling signifikan sebesar 0,6 poin.

Dalam wawancara dengan para ahli keuangan asing, satu kata terus muncul dalam menggambarkan ekonomi Tiongkok: "ketahanan". Mereka mengatakan alasan pemberian istilah ini berasal dari kebijakan yang terus diperkuat, perbaikan berkelanjutan dalam situasi ekonomi makro, dan banyaknya titik terang di tingkat mikro.

"(Ketahanan ekonominya) berasal dari pasar domestik Tiongkok yang sangat besar, sistem dan infrastruktur industri yang komprehensif dan fleksibel, peluncuran inovasi teknologi dan semangat kewirausahaan, kemajuan reformasi struktural dan keterbukaan tingkat tinggi, serta penerapan dukungan kebijakan kontra-siklus," ujar Zhang Ning, Ekonom Senior di UBS.

Ekonom lain menunjukkan kelincahan ekonomi Tiongkok.

"(Saya) rasa saya akan menggunakan kata lincah untuk menggambarkan ekonomi Tiongkok. Tiongkok dapat beradaptasi dengan baik terhadap berbagai kondisi domestik dan ekonomi untuk mempertahankan laju pertumbuhan yang stabil sekaligus menjaga stabilitas makro. Secara keseluruhan, saya rasa saya mempertahankan pandangan optimis terhadap masa depan ekonomi Tiongkok," jelas Tang Jicheng, Ekonom Senior di Allianz Investments Asia Pasifik.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner