Rabu, 16 April 2025 13:55:43 WIB
Pertumbuhan Penjualan Pasar Tiongkok Meningkat pada Kuartal Pertama Tahun 2025
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Sheng Laiyun, Wakil Direktur Biro Statistik Nasional (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Pertumbuhan penjualan pasar Tiongkok meningkat pada kuartal pertama tahun 2025, dengan total penjualan eceran barang konsumsi melampaui 12 triliun yuan (sekitar 27.586 triliun rupiah), kata seorang pejabat dari Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS) di Beijing pada hari Rabu (16/4).
Berbicara pada konferensi pers, Sheng Laiyun, Wakil Direktur NBS, memberi pengarahan kepada media tentang data kinerja ekonomi Tiongkok pada kuartal pertama.
"Tingkat pertumbuhan penjualan pasar bangkit kembali, dengan penjualan produk terkait di bawah program tukar tambah nasional tumbuh pesat. Pada kuartal pertama, total penjualan eceran barang konsumsi mencapai 12,4671 triliun yuan (sekitar 28.660 triliun rupiah), peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 4,6 persen, 1,1 poin persentase lebih cepat dari tahun sebelumnya. Secara regional, penjualan eceran barang konsumsi perkotaan meningkat sebesar 4,5 persen dari tahun ke tahun, sementara penjualan eceran barang konsumsi pedesaan naik sebesar 4,9 persen," jelasnya.
Pada periode yang sama, penjualan eceran barang-barang Tiongkok tumbuh sebesar 4,6 persen dari tahun ke tahun, sementara pendapatan bisnis kateringnya meningkat sebesar 4,7 persen, imbuhnya.
Dengan memperhitungkan entitas bisnis utama dengan pendapatan bisnis utama tahunan sebesar 20 juta yuan (sekitar 46 triliun rupiah) atau lebih, Sheng mengatakan pertumbuhan penjualan perlengkapan kehidupan dasar dan beberapa barang yang ditingkatkan mencatat momentum pertumbuhan yang lebih kuat dalam tiga bulan tersebut, dengan penjualan eceran biji-bijian, minyak dan makanan, kebutuhan sehari-hari, dan barang-barang olahraga dan hiburan meningkat masing-masing sebesar 12,2 persen, 6,8 persen, dan 25,4 persen.
Seiring dengan kebijakan tukar tambah barang konsumsi yang terus menghasilkan efeknya, penjualan eceran peralatan komunikasi, perlengkapan budaya dan kantor, peralatan rumah tangga dan peralatan audio-visual, dan furnitur meningkat masing-masing sebesar 26,9 persen, 21,7 persen, 19,3 persen, dan 18,1 persen, katanya.
"Penjualan ritel daring nasional meningkat 7,9 persen dari tahun ke tahun. Secara khusus, penjualan ritel daring barang fisik meningkat 5,7 persen. Pada bulan Maret, penjualan ritel barang konsumsi meningkat 5,9 persen dari tahun ke tahun, 1,9 poin persentase lebih cepat daripada periode Januari-Februari, dan meningkat 0,58 persen dari bulan ke bulan. Pada kuartal pertama, penjualan ritel industri jasa meningkat 5,0 persen tahun ke tahun," kata Sheng.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
