Selasa, 7 Mei 2024 15:15:42 WIB

Lebih dari 200 karya seni dari Tiongkok dipamerkan

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Paris, Radio Bharata Online - Sebuah pameran seni Tiongkok bertema Olimpiade dibuka di Les Invalides di Paris pada hari Senin (6/5).

Lebih dari 200 karya seni dari Tiongkok dipamerkan, termasuk lukisan tinta dan cat, kaligrafi, lukisan minyak, patung, dan benda-benda warisan budaya takbenda.

Acara bertajuk "Dari Beijing ke Paris: Tur Olimpiade Seniman Tiongkok dan Prancis" itu diselenggarakan bersama oleh China Media Group (CMG), Komite Olimpiade dan Olahraga Nasional Prancis, Ligue de Football Professionnel, dan beberapa organisasi seni Prancis, yang bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, ke Prancis.

Berbicara pada upacara pembukaan acara tersebut, Shen Haixiong, Wakil Menteri Departemen Publisitas Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Presiden CMG, mengatakan bahwa olahraga dan seni adalah komponen penting dari budaya manusia, dan menambahkan bahwa keindahan olahraga dan keindahan seni saling melengkapi satu sama lain.

Sangatlah penting untuk merayakan ulang tahun ke-60 pembentukan hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Prancis dan mengantarkan acara budaya bersejarah di tahun Olimpiade Paris, kata David Lappartient, Presiden Komite Olimpiade Prancis. Dia mencatat bahwa pameran seni ini menafsirkan perpaduan kekuatan dan keindahan melalui kombinasi olahraga dan seni, dan menyampaikan konsep perdamaian dan persahabatan.

Vincent Labrune, Presiden Ligue de Football Professionnel, mengatakan bahwa sepak bola menunjukkan keindahan kekuatan dan gairah dan bahwa seni Tiongkok adalah harta karun peradaban manusia dan memiliki pengaruh yang besar pada seni Prancis. Ia berharap lebih banyak lagi masyarakat Prancis yang akan mengapresiasi pesona seni Tiongkok melalui pameran ini.

Sun Xiaoyun, Ketua Asosiasi Kaligrafi Tiongkok, mengatakan bahwa kaligrafi Tiongkok adalah seni yang unik dari karakter oriental Tiongkok. Kaligrafi tidak hanya mengandung jiwa seni Tiongkok yang indah, tetapi juga memperluas ranah kehidupan dan cara kultivasi diri.

Pertunjukan yang bertujuan untuk mendorong kontak budaya antara Tiongkok dan Prancis ini terbuka untuk umum dari tanggal 7 hingga 18 Mei 2024 mendatang.

Komentar