Rabu, 23 Juli 2025 11:59:51 WIB

Data Ini Tunjukkan Hubungan Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-Uni Eropa yang Kokoh dan Stabil
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Animasi yang menunjukkan data ekonomi dan perdagangan Tiongkok-UE (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - Data teranyar yang dirilis baru-baru ini menunjukkan bahwa Tiongkok dan Uni Eropa (UE) telah menjadi mitra ekonomi dan perdagangan yang penting selama 50 tahun terakhir, dengan hasil yang positif di berbagai bidang kerja sama.

Menurut Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok, perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-UE tetap stabil pada tahun 2024, dengan total perdagangan barang mencapai 785,8 miliar dolar AS, meningkat 0,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tiongkok merupakan pasar terbesar ketiga untuk ekspor UE dan sumber terbesar untuk impor UE. Dalam hal kerja sama investasi, arus investasi dua arah antara kedua belah pihak terus meningkat.

Investasi Tiongkok ke UE telah mencapai nilai tertinggi dalam lima tahun terakhir, dengan nilai kumulatif sebesar 185 miliar euro (sekitar 3.539 triliun rupiah).

Sementara itu, menurut Komisi Eropa, investasi UE di Tiongkok tetap stabil, dengan nilai kumulatif sebesar 184 miliar euro (sekitar 3.519 triliun rupiah).

Perlu dicatat bahwa struktur investasi kedua belah pihak telah meluas dari manufaktur tradisional ke bidang teknologi tinggi, dan bidang-bidang baru seperti kendaraan energi baru, ekonomi digital, dan teknologi hijau telah menjadi sorotan baru kerja sama.

Di bidang manufaktur otomotif, BMW Group telah menginvestasikan total lebih dari 83 miliar yuan (sekitar 188,5 triliun rupiah) di Kota Shenyang, timur laut Tiongkok, untuk membangun basis produksi terbesarnya.

Di bidang energi baru, proyek-proyek energi fotovoltaik dan hidrogen yang dibangun bersama oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Eropa telah dioperasikan.

Di industri kimia, raksasa kimia Jerman BASF telah menginvestasikan 10 miliar euro (sekitar 191 triliun rupiah) dalam pembangunan pabrik material komposit skala besar di Kota Zhanjiang, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, yang merupakan proyek tunggal terbesar yang diinvestasikan oleh perusahaan Jerman di Tiongkok.

Di bidang transportasi, jumlah layanan Kereta Api Ekspres Tiongkok-Eropa telah melampaui 100.000 secara kumulatif, menjadi jalur emas yang menghubungkan Asia dan Eropa.

Dengan gabungan produksi ekonomi Tiongkok dan Eropa yang melampaui sepertiga dari total produksi dunia, kerja sama Tiongkok-UE telah memperoleh makna strategis dan pengaruh global yang lebih besar.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner