Sabtu, 18 November 2023 12:22:7 WIB

Acara tahunan ini akan berlangsung selama tiga hari

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Jakarta, Radio Bharata Online - Salah satu pameran seni tahunan yang paling dinanti di Indonesia, Art Jakarta 2023, resmi dibuka pada hari Jum'at (17/11) di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat. Di tahun sebelumnya, Art Jakarta digelar Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. 

Menurut Tom Tandio, Fair Director Art Jakarta, dengan menggunakan tempat baru, pameran tahun ini diharapkan dapat memberikan eksperimen baru dan standar baru bagi para penikmat seni. Ia pun optimis bahwa gairah masyarakat terhadap bursa seni semakin menarik setiap tahunnya, terutama pasca pandemi Covid-19. 

"Kami berharap Art Jakarta 2023 bisa membawa ekosistem seni ke dalam level berbeda lagi," ujar Tom saat menyampaikan pidato pembukaan Art Jakarta 2023. 

Di sisi lain, Hilmar Farid, selaku Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memang telah membuat para pekerja seni sulit untuk bekerja. Tapi, dengan adanya Art Jakarta 2023, ia meyakini bahwa kondisi tersebut telah usai. 

"Melihat kondisi hari ini, saya meyakini bahwa kita ini bukan bouncing back, tapi bouncing forward. Jadi, kita bukan kembali ke posisi semula, tetapi pandemi rupanya sudah memberikan energi yang luar biasa untuk kita bikin acara yang hebat ini," kata Hilmar ketika menyampaikan sambutan di acara tersebut. 

Art Jakarta adalah pameran seni unggulan di Indonesia, dengan fokus utama di Asia Tenggara. Diselenggarakan di pusat seni kontemporer yang dinamis di kawasan tersebut, pameran itu merupakan forum internasional yang dinamis bagi semua pemangku kepentingan dalam ekosistem seni yang penting ini. 

Digelar di Hall B3 dan C3 di JIEXPO Kemayoran dengan total area seluas 10.000 meter persegi, pameran yang berlangsung pada 17-19 November ini bakal menampilkan 68 galeri seni terkurasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 galeri seni berasal dari Indonesia, sedangkan 28 lainnya datang dari berbagai negara lain. 

Komentar