Tianjin, Bharata Online - Menghadapi permintaan pesawat yang terus meningkat, produsen pesawat Eropa, Airbus, bertekad untuk meningkatkan kapasitas produksinya dan tetap menjadi mitra yang andal bagi mitra-mitranya di Tiongkok di masa mendatang, kata Guillaume Faury, CEO perusahaan tersebut.
Airbus meresmikan lini perakitan baru pada hari Rabu (22/10) di kota pelabuhan Tianjin, Tiongkok utara, yang akan menggandakan kapasitas perakitan akhir keluarga A320, model pesawat terlaris sepanjang sejarah.
Fasilitas baru yang kedua di Tiongkok dan Asia itu akan beroperasi penuh pada awal 2026. Hal ini menunjukkan keyakinan Airbus terhadap pasar penerbangan sipil Tiongkok yang sedang berkembang pesat, ketahanan rantai pasokannya, dan lingkungan bisnisnya yang kondusif.
Dalam sebuah wawancara dengan CGTN, Faury menyampaikan visinya untuk kolaborasi masa depan perusahaan dengan mitra-mitranya di Tiongkok.
"Kami memperkirakan permintaan pesawat baru selama 20 tahun ke depan akan mencapai sekitar 9.500 unit. Angka ini sangat tinggi. Itulah sebabnya kami meningkatkan produksi di sini untuk memenuhi permintaan tersebut. Kami ingin tetap menjadi mitra tepercaya bagi mitra maskapai kami di Tiongkok," ujar Faury.
Ia juga menekankan komitmen perusahaan untuk mencapai tujuan dekarbonisasi yang ambisius.
"Tujuan Airbus adalah menjadi pelopor dalam penerbangan berkelanjutan untuk dunia yang aman dan bersatu. Itulah sebabnya kami memprioritaskan keberlanjutan dalam pekerjaan kami. Kami meningkatkan produksi pesawat baru, yang mengonsumsi jauh lebih sedikit bahan bakar dan menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih sedikit daripada generasi sebelumnya. Dengan mengganti pesawat yang lebih tua, kami mengurangi jejak karbon penerbangan," jelas Faury.
Dengan peresmian lini baru di Tianjin, Airbus kini memiliki 10 lini perakitan akhir untuk pesawat Keluarga A320: empat di Hamburg, Jerman; dua di Toulouse, Prancis; dua di Mobile, Alabama, AS; dan dua di Tianjin.
Dibuka pada tahun 2008, Lini Perakitan Akhir atau Final Assembly Line (FAL) Tianjin merupakan lini perakitan pesawat komersial pertama Airbus di luar Eropa. Lini itu bertanggung jawab atas perakitan tiga model Keluarga A320: A319, A320, dan A321. Hingga saat ini, lini tersebut telah merakit dan mengirimkan lebih dari 780 pesawat Keluarga A320.