Selasa, 15 April 2025 19:42:10 WIB

Qingdao, Tiongkok, Ciptakan Inovasi Teknologi Kelautan Rendah Karbon, Dorong Ekspor dan Daya Saing Global

Teknologi

Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

Qingdao, Radio Bharata Online – Perusahaan-perusahaan di Qingdao, kota pelabuhan di Provinsi Shandong, Tiongkok timur, secara aktif mengejar inovasi terdepan di dunia dalam peralatan teknik kelautan rendah karbon, yang ditunjukkan melalui pasokan energi bersih dan sistem pengolahan gas buang, sebuah dorongan yang meningkatkan ekspor maritim Tiongkok dan daya saing global.

Sebuah perusahaan teknik kelautan yang berpusat di Qingdao tengah bersiap untuk mengirimkan sistem manajemen air pemberat canggihnya ke luar negeri, dengan satu batch senilai 30 juta yuan (sekitar 4,1 juta dolar AS).

Perusahaan tersebut telah membangun kepemimpinan teknologi global di berbagai sistem kelautan, termasuk sistem manajemen air pemberat, sistem pasokan energi kelautan, dan sistem pengolahan gas buang - semuanya dikembangkan secara internal.

"Lingkup bisnis perusahaan kami mencakup lebih dari 30 negara dan lebih dari 100 pelabuhan di Asia, Eropa, dan Timur Tengah, yang menawarkan layanan teknis yang komprehensif, sepanjang waktu, dan terlokalisasi kepada pelanggan di luar negeri. Penelitian dan pengembangan inovatif sistem pasokan energi bersih laut kami telah memperoleh pengakuan pelanggan global, yang berpuncak pada penandatanganan proyek aplikasi industri pertama di dunia untuk sistem pasokan bahan bakar amonia laut. Saat ini, perusahaan kami memiliki kemampuan desain untuk sistem pasokan gas alam cair (LNG) bertekanan sendiri di atas kapal, serta sistem pasokan gas bertekanan rendah dan tinggi, yang mencapai cakupan komprehensif kapal bertenaga LNG untuk transportasi jalur air laut dan pedalaman. Pada kuartal pertama tahun ini, total volume ekspor perusahaan kami mencapai 270 juta yuan (sekitar 36,9 juta dolar AS), naik 5 persen dari tahun ke tahun," kata Song Ruiguo, manajer pemasaran perusahaan.

Industri peralatan teknik kelautan merupakan sektor yang kompetitif di Tiongkok, yang dicirikan oleh rantai industri domestik yang mapan dan klaster industri yang cukup besar yang mencakup desain, konstruksi, propulsi kapal, dan pasokan peralatan kelautan.

Penelitian dan pengembangan berkelanjutan serta penerapan teknologi baru di berbagai proses telah memberdayakan produk peralatan kelautan Tiongkok dengan keunggulan kompetitif internasional yang tangguh.

"Di tengah tren inovasi teknologi dan pengembangan berkualitas tinggi dalam industri peralatan teknik kelautan, otoritas bea cukai memberikan panduan komprehensif kepada perusahaan di berbagai tahap seperti prasertifikasi, klasifikasi dan deklarasi bahan baku, dan inspeksi peralatan. Bantuan ini memungkinkan perusahaan untuk terlibat lebih baik dalam persaingan global dan meningkatkan reputasi 'manufaktur cerdas di Tiongkok'. Menurut statistik, pada kuartal pertama, nilai ekspor peralatan kelautan, termasuk kapal, dari Provinsi Shandong melampaui delapan miliar yuan (sekitar 1,1 miliar dolar AS), naik 35 persen dari tahun ke tahun," kata Jiang Pengfei, wakil direktur Bea Cukai Qingdao Dagang.

Pada konferensi pers di Beijing pada hari Senin, seorang pejabat dari Administrasi Umum Bea Cukai menggambarkan kuartal pertama perdagangan luar negeri sebagai masa yang penuh tekanan, menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan. Meskipun demikian, ekspor Tiongkok masih mencapai tingkat pertumbuhan sebesar 6,9 persen.

Kinerja ekspor Tiongkok yang kuat sebagian dapat dikaitkan dengan meningkatnya permintaan di pasar internasional. Lebih penting lagi, hal ini didorong oleh dorongan kuat inovasi industri dalam negeri, karena sektor manufaktur Tiongkok mengalami pergeseran menuju produksi kelas atas, cerdas, dan ramah lingkungan.

Komentar