Senin, 22 Januari 2024 11:30:4 WIB
Presentasi ini menyoroti kedalaman dan keragaman tradisi budaya kedua negara
Sosial Budaya
Endro

Pameran ‘Beauty of Intangible Heritage’, sebuah upaya bersama antara Tiongkok dan Kamboja, baru-baru ini menampilkan pameran seni dan warisan budaya yang memukau.
BEIJING, Radio Bharata Online - Pameran bertajuk ‘Beauty of Intangible Heritage’, sebuah upaya bersama antara Tiongkok dan Kamboja, baru-baru ini menampilkan pameran seni dan warisan budaya yang memukau. Pameran tersebut, yang mencakup serangkaian karya seni kreatif seperti perangkat teh, lampu buku, penanda buku, dan teko tanah liat ungu yang dilukis dengan bunga Bauhinia, menjadi bukti kekayaan warisan budaya takbenda dari kedua negara.
Para pewaris warisan budaya Tiongkok menampilkan lagu agung suku Dong, sebuah tontonan menawan yang tak kalah diimbangi oleh para seniman Kamboja, yang memperkenalkan Chapei Dang Veng kepada penonton, yakni sebuah kecapi berleher panjang dan bersenar dua.
Presentasi ini menyoroti kedalaman dan keragaman tradisi budaya kedua negara. Acara ini juga mencakup kompetisi bagi mahasiswa, yang menantang mereka untuk membuat desain yang terinspirasi oleh warisan budaya takbenda, serta seminar yang didedikasikan untuk pelestarian dan promosi bentuk warisan budaya tersebut.
Pameran ini tidak sekedar menampilkan artefak dan pertunjukan budaya, tetapi merupakan wadah untuk meningkatkan pertukaran budaya, dan mempererat ikatan persahabatan antara Kamboja dan Tiongkok.
Acara ini diselenggarakan oleh berbagai institusi, termasuk Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Guangxi Tiongkok, Museum Liuzhou, Harian Guangxi, dan Federasi Tionghoa Khmer di Kamboja. Waktu terjadinya peristiwa ini sangat penting karena Kamboja dan Tiongkok menetapkan tahun 2024 sebagai ‘Tahun Pertukaran Orang ke Orang’.
Tujuan utama dari pameran ini adalah untuk mempromosikan pertukaran antar masyarakat dan budaya, berkontribusi pada pembentukan komunitas Tiongkok-ASEAN yang lebih erat dengan masa depan bersama.
Lebih dari sekadar memamerkan artefak, acara ini bertujuan untuk menginspirasi peserta dan pengunjung, agar terlibat dalam pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya takbenda untuk generasi mendatang. Visi ini menggarisbawahi pentingnya pelestarian budaya dalam memupuk pemahaman, apresiasi, dan persahabatan antar bangsa. (bnnbreaking)
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
