Rabu, 23 April 2025 11:56:30 WIB
Tiongkok dan Indonesia akan Perdalam Kerja Sama Militer
International
Eko Satrio Wibowo

Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan Indonesia (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Pejabat senior militer dari Tiongkok dan Indonesia sepakat pada hari Selasa (22/4) untuk meningkatkan kerja sama militer-ke-militer antara kedua negara, guna bersama-sama menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.
Zhang Youxia, Wakil Ketua Komisi Militer Pusat, bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia yang sedang berkunjung, Sjafrie Sjamsoeddin, di Beijing pada hari Selasa (22/4). Menteri Pertahanan Tiongkok, Dong Jun, mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Indonesia pada hari yang sama.
Selama pertemuannya dengan Sjafrie, Zhang mengatakan bahwa di bawah arahan strategis kedua kepala negara, pembangunan komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama terus maju dengan stabil, yang menjadi model bagi kerja sama Selatan-Selatan dan saling menguntungkan.
Zhang menyatakan Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk mengeksplorasi bidang kerja sama baru, meningkatkan momentum kolaborasi, dan meningkatkan hubungan militer-ke-militer untuk bersama-sama menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.
Sjafrie mengatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan Tiongkok untuk bertindak berdasarkan pemahaman bersama yang penting dari kedua kepala negara, memperdalam rasa saling percaya yang strategis, dan meningkatkan kerja sama praktis antara kedua angkatan bersenjata.
Selama pembicaraan dengan Sjafrie, Dong mengatakan bahwa momentum hubungan antara kedua angkatan bersenjata telah kuat, dengan munculnya peluang-peluang baru.
Ia mendesak kedua pihak untuk memanfaatkan peluang guna meningkatkan kerja sama, meluncurkan proyek dan merek yang berwawasan ke depan, patut dicontoh, dan menjadi pionir, serta menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pembangunan bersama kedua negara dan negara-negara lain di kawasan.
Sjafrie menyampaikan kesediaan Indonesia untuk memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral dengan Tiongkok, lebih jauh meningkatkan hubungan militer ke militer, dan terus meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.
Sebelum pembicaraan, Dong mengadakan upacara penyambutan untuk Sjafrie dan menemaninya meninjau barisan kehormatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok atau People's Liberation Army (PLA).
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
