Senin, 16 Juni 2025 13:36:19 WIB
Malika mengatakan bahwa ia memilih Hangzhou sebagian karena tempat tersebut menawarkan inovasi dan budaya yang kaya baginya
Sosial Budaya
Eko Satrio Wibowo

Malika, seorang mahasiswa asing yang menempuh perjalanan sejauh 4.000 kilometer dari kota asalnya di Kirgistan untuk belajar di Tiongkok timur (CMG)
Hangzhou, Radio Bharata Online - Malika, seorang mahasiswa asing yang menempuh perjalanan sejauh 4.000 kilometer dari kota asalnya di Kirgistan untuk belajar di Tiongkok timur, mengatakan bahwa negara tersebut telah menjadi rumah keduanya.
Saat ini, ia adalah mahasiswa bisnis internasional di Universitas Sumber Daya Air dan Tenaga Listrik Zhejiang di Hangzhou, kota yang memikatnya dengan inovasinya yang dinamis.
Malika mengatakan bahwa ia memilih Hangzhou sebagian karena tempat tersebut menawarkan inovasi dan budaya yang kaya baginya.
"Saya ingin mempelajari banyak hal baru karena di sini terdapat banyak inovasi. Ketika saya datang ke sini, saya melihat museum dengan air, beserta sejarahnya. Dan saya berkata bahwa itu sangat keren," katanya.
Alasan lainnya adalah Danau Barat, yang terletak di jantung kota Hangzhou. Danau tersebut merupakan situs warisan alam dan budaya yang terkenal, yang sering dijuluki sebagai "Surga di Bumi".
Dan air memiliki arti khusus bagi Malika, katanya, seraya menambahkan bahwa ia lahir dan dibesarkan di wilayah Issyk-Kul, keajaiban alam Kirgistan yang terkenal.
Belajar jauh di Hangzhou tidak berarti dia jauh dari kampung halamannya, karena Danau Barat yang ikonik menawarkan rasa keakraban yang mendalam.
"Ketika saya duduk di sini, saya dapat melihat air, udara segar, pegunungan, dan banyak pepohonan hijau. Mirip dengan negara saya. Saat ini, saya benar-benar dapat mengatakan bahwa Hangzhou adalah rumah kedua saya. Karena ketika saya bepergian, saya selalu ingin kembali ke sini," ujar Malika.
Dari Danau Issyk-Kul hingga Danau Barat, Malika sekarang memiliki dua kampung halaman di hatinya. Saat ia membangun masa depannya, dia bercita-cita menjadi jembatan hidup, yang menghubungkan kedua negara ini.
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
