Rabu, 16 Juli 2025 13:29:17 WIB
Para Pakar: Urbanisasi Tiongkok akan Fokus pada Peningkatan Kualitas Hidup
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Bao Jiawei, Direktur Departemen Penelitian Kebijakan di Pusat Pembangunan Perkotaan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Urbanisasi tipe baru Tiongkok akan berfokus pada peningkatan kualitas hidup dan pekerjaan masyarakat di wilayah perkotaan, yang menunjukkan transformasi pola pikir pembangunan perkotaan, ungkap para pakar perencanaan perkotaan pada hari Selasa (15/7) setelah Konferensi Kerja Perkotaan Pusat yang dihadiri oleh para pemimpin tertinggi negara tersebut.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, memaparkan persyaratan umum, prinsip-prinsip utama, dan tugas-tugas prioritas untuk pekerjaan perkotaan pada konferensi yang diselenggarakan di Beijing dari Senin (14/7) hingga Selasa (15/7) tersebut.
"Pertemuan tersebut secara khusus mengemukakan tujuan umum untuk membangun kota-kota modern yang inovatif, layak huni, indah, tangguh, beradab, dan cerdas. Kita dapat melihat konotasi yang lebih kaya dalam tujuan baru ini dibandingkan dengan tujuan sebelumnya untuk membangun kota-kota yang layak huni, tangguh, dan cerdas. Saya yakin tujuan baru ini sejalan dengan tuntutan objektif pembangunan kota-kota modern yang berkualitas tinggi," ujar Wang Kai, Wakil Presiden Akademi Perencanaan dan Desain Perkotaan Tiongkok.
Menurut pertemuan tersebut, urbanisasi Tiongkok sedang bergeser dari pertumbuhan pesat menjadi pembangunan yang stabil, dan pembangunan perkotaan bergeser dari tahap ekspansi skala besar menjadi tahap yang berfokus pada peningkatan kualitas dan efisiensi wilayah perkotaan yang ada. Penekanan yang lebih besar harus diberikan pada penerapan pendekatan yang berorientasi pada masyarakat, pengembangan ciri khas, peningkatan kapasitas tata kelola, dan penguatan koordinasi.
"Konsep inti pembangunan perkotaan sebenarnya berorientasi pada masyarakat. Urbanisasi tipe baru Tiongkok sebenarnya merupakan strategi urbanisasi yang berpusat pada masyarakat. Kita harus berfokus pada kebutuhan masyarakat dalam produksi dan kehidupan mereka, serta mendorong kota untuk berkembang dan tumbuh dengan cara yang memenuhi kebutuhan berbagai kelompok masyarakat. Ini sungguh merupakan transformasi mentalitas pembangunan perkotaan," jelas Bao Jiawei, Direktur Departemen Penelitian Kebijakan di Pusat Pembangunan Perkotaan Tiongkok.
Tiongkok, yang secara tradisional merupakan negara agraris, telah mengalami peningkatan urbanisasi setelah reformasi dan dorongan keterbukaan dimulai pada akhir 1970-an. Lebih dari satu dekade yang lalu, populasi perkotaan negara itu melampaui populasi pedesaan. Pada tahun 2024, proporsi penduduk perkotaan permanen telah meningkat menjadi 67 persen.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
