Selasa, 19 November 2024 10:54:49 WIB
Mereka yang memesan kopi di kafe kemungkinan akan menikmatinya juga di rumah atau di kantor Ini membuka lebih banyak peluang tentang potensi bisnis mesin kopi dan kapsul
Sosial Budaya
Endro

Konsumen mengunjungi toko Nespresso di mal Shanghai pada bulan November. [Foto/China Daily]
SHANGHAI, Radio Bharata Online - Didorong oleh maraknya kafe dan pesanan bawa pulang yang telah memicu perang harga dan inovasi, budaya kopi semakin populer di pasar Tiongkok.
Merek seperti Nespresso, unit kopi Nestle, memanfaatkan momentum ini, dengan menjadikan kopi kapsul sebagai kebutuhan pokok kehidupan sehari-hari — baik di meja kerja, meja ruang tamu, meja pojok di restoran, atau lounge hotel.
Mesin kopi kapsul adalah alat penyaji kopi yang makin marak dibicarakan akhir-akhir ini. Fiturnya yang canggih serta mampu memberi kemudahan, membuatnya digandrungi banyak orang, terutama bagi peminum kopi pemula.
Bernie Gao, analis riset yang mengkhususkan diri dalam makanan dan minuman di Mintel Group, sebuah lembaga riset, meyakini pasar kopi kapsul memiliki potensi pertumbuhan yang besar, didorong oleh meningkatnya konsumsi kopi dan permintaan akan kualitas yang konsisten.
Menurut Gao, kopi kapsul semakin menarik bagi pekerja kantoran dan konsumen yang lebih muda, dan merambah lebih jauh ke berbagai kota.
Viviana Sun, moderator acara di Shanghai, mengatakan bahwa memiliki mesin kopi kapsul di rumah, menawarkan pengalaman yang lebih unik daripada kedai kopi atau pesanan bawa pulang. Viviana senang membuat kopi untuk teman-teman saat mereka berkunjung ke rumahnya. Menurutnya, itu adalah bentuk keramahtamahan dan kesopanan.
Misalnya Nespresso, bisnis kopi kapsul dari Nestle, telah mengadopsi strategi penempatan premium dan merangkul sentuhan lokal di pasar Tiongkok, yang bertujuan untuk memiliki keunggulan di tengah persaingan, dengan sektor kopi dan teh di negara tersebut.
Salah satu gerai utamanya di Shanghai terletak di sudut yang ramai dengan Starbucks dan Manner, dua jaringan kopi di Tiongkok, yang mewakili "segitiga" merek kopi di tempat yang strategis. Kepadatan kedai kopi di Shanghai saat ini, termasuk yang tertinggi di dunia dan terus bertambah. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
