Kamis, 18 April 2024 10:46:38 WIB

Selama ini

Sosial Budaya

CNBC/Endro

PINGJIAN, Radio Bharata Online - Kisah Zhang Yudong bisa dikatakan menjadi anomali di kalangan keluarga konglomerat. Biasanya setiap anggota keluarga mengetahui soal kekayaan keluarga, tapi Zhang Yudong memiliki langkah berbeda. Bagaimana tidak, dia tega berbohong kepada anak sendiri soal harta kekayaannya.

Kisah ini diungkap sendiri oleh sang anak, Zhang Zilong (24) atau Zhang Junior (Jr), beberapa waktu lalu kepada Jiupai News. Zhang Jr. menyatakan bahwa selama 20 tahun pertama kehidupan, sang ayah tak memberi tahu kalau dia berasal dari keluarga kaya raya. Padahal, semua orang tahu bahwa Zhang Senior (Sr), adalah pengusaha ternama Tiongkok.  Zhang Sr. adalah pendiri merek makanan, Mala Prince, yang memproduksi barang beromset 83 juta dollar AS, atau Rp 1,3 triliun per tahunnya.

Selama ini, Zhang Jr. hanya diberitahu bahwa sang ayah hanya pengusaha biasa yang banyak hutang untuk operasional bisnis. Atas dasar ini, keluarga sudah memahami bahwa hidup harus dijalani dengan prihatin dan sederhana supaya tidak merepotkan orang tua.

Sebagai anak yang baik, Zhang Jr. menurut saja dan tumbuh besar di flat sederhana di Pingjiang, Provinsi Hunan. Saat sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, Zhang Jr. juga harus mengikuti serangkaian seleksi yang rumit, tanpa ada keistimewaan apapun.

Begitu juga saat sudah bekerja. Pria kelahiran tahun 2000 itu harus banting tulang bekerja membantu keluarga membayar hutang bisnis, bermodalkan gaji 800 dollar AS, atau sekitar Rp 12 juta per bulan.

Pada titik ini, sang ayah barulah memberitahu Zhang Jr. bahwa dia sebenarnya berasal dari keluarga yang sangat kaya.

Mengutip South China Morning Post (SCMP), Jumat (12/4/2024), alasan Zhang Sr. menutupi harta kekayaannya adalah supaya anaknya tidak dibiasakan hidup manja.  Terbukti dengan cara seperti itu, Zhang Sr. berhasil membuat anaknya memiliki kepribadian sederhana dan pekerja keras.

Ketika fakta ini terungkap, Zhang Jr. mengaku kaget, tetapi dia juga senang kalau ternyata berasal dari keluarga konglomerat. Junior ini tak lagi tinggal di flat sederhana, tetapi pindah ke villa senilai 1,4 juta dollar AS atau Rp 22 miliar. Meski begitu, fakta ini tak membuat kehidupan Zhang Jr. berubah.  Dalam laporan SCMP, Zhang Jr. masih tetap hidup sederhana dan bekerja keras, sekalipun sudah bekerja di perusahaan milik ayahnya dan hidup kaya raya. Sang ayah pun tak memberi keistimewaan khusus, dan membuatnya harus meniti karir seperti karyawan lainnya. Dia hanya diberi tugas membantu perusahaan go-public dan go-international. Jika usaha ini berhasil, maka sang ayah akan mengalihkan kepemilikan perusahaan kepadanya. Namun, jika gagal tentu saja itu tidak akan terjadi. (CNBC)

Komentar