Senin, 5 Mei 2025 10:1:8 WIB
Penata Rias Chengdu Ini Ubah Peninggalan Kuno Jadi Kecantikan yang Hidup
Sosial Budaya
Eko Satrio Wibowo

Lan Xi, seorang penata rias (CMG)
Chengdu, Radio Bharata Online - Di dalam Museum Chengdu di Sichuan, barat daya Tiongkok, di antara artefak kuno dan patung berusia berabad-abad, Lan Xi, seorang penata rias, melihatnya lebih dari sekadar sejarah, melainkan keindahan abadi yang menunggu untuk diciptakan kembali.
"Kami akan menciptakan kembali patung kecil yang tersenyum ini, peninggalan berharga dari Chengdu. Ekspresi cerianya menyebarkan kegembiraan bagi semua orang," ujar Lan di museum.
Dulunya dikenal karena menciptakan tampilan glamor yang terinspirasi dari Barat, Lan Xi kini menemukan dirinya di jalur yang sangat berbeda, yakni menghadirkan kembali wajah-wajah dari berabad-abad lampau dengan mengambil inspirasi dari patung dan lukisan kuno.
"Berdasarkan tren historis, mengingat patung itu berasal dari Dinasti Han, kami berspekulasi bahwa patung itu akan memiliki bibir berbentuk ceri dengan lipstik berbentuk trapesium. Karena artefak itu digali di Chengdu, kami memperkirakan patung itu akan memiliki alis 'Yuanshan'," kata Lan, menjelaskan fitur apa saja yang ia pertimbangkan saat menciptakan kembali tampilan kuno.
Dari bentuk alis hingga warna bibir, setiap sapuan kuas didukung oleh penelitian selama berjam-jam. Namun bagi Lan Xi, yang paling membuatnya bersemangat adalah dunia yang dihadirkan oleh karya tersebut.
"Awalnya, saya hanya mengikuti instruksi, melukis sesuai keinginan orang lain, dan berpegang pada rutinitas. Namun, saat menciptakan kembali tampilan bersejarah, hasilnya berbeda. Karya ini mendobrak batasan yang biasa saya gunakan, dan itulah yang benar-benar membuat saya bersemangat," ungkapnya.
Lan Xi menyamakan apa yang ia lakukan dengan arkeologi, saat ia menggali, menganalisis, dan menghidupkan wajah-wajah kuno agar dapat dilihat oleh dunia melalui video pendeknya.
"Salah satu alasan kami menciptakan kembali tampilan bersejarah ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang masa lalu. Begitu sebuah tampilan muncul, secara alami Anda akan mulai bertanya-tanya tentang sejarah di baliknya. Anda menghidupkan kembali sesuatu yang bersejarah," tuturnya.
Seniman tersebut mengatakan apa yang telah ia lakukan hanyalah permulaan. Baginya, pekerjaan yang akan datang tak hanya tentang memulihkan wajah, tetapi juga membangkitkan kembali hubungan yang hilang dengan masa lalu. Ia ingin orang-orang melihat figur-figur kuno ini bukan sebagai relik, namu sebagai gerbang untuk refleksi dan perspektif baru.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB
