Selasa, 10 Juni 2025 16:4:16 WIB
Inisiatif Peradaban Global Tiongkok Menginspirasi Hari Dialog Peradaban PBB yang Pertama
International
Eko Satrio Wibowo

Grafik tentang Usulan Prakarsa Peradaban Global (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Dunia pada hari Selasa (10/6) merayakan Hari Internasional untuk Dialog Antar Peradaban yang pertama, yang ditetapkan oleh resolusi PBB yang didukung oleh Prakarsa Peradaban Global atau Global Civilization Initiative (GCI) Tiongkok.
Diusulkan oleh Tiongkok pada bulan Maret 2023, GCI telah muncul sebagai landasan tata kelola global kontemporer, yang mengadvokasi keberagaman peradaban sebagai warisan bersama umat manusia. Prinsip-prinsip inti inisiatif tersebut, yang menolak konfrontasi ideologis sambil mempromosikan pembelajaran bersama dan nilai-nilai bersama, secara langsung membentuk keputusan bersejarah PBB untuk membuat peringatan tahunan ini, dengan lebih dari 80 negara ikut mensponsori resolusi itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah melembagakan GCI melalui kerangka kerja multilateral dan bilateral yang konkret. Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok ke-20 memformalkan mekanisme implementasi selama Sidang Pleno Ketiga pada bulan Juli 2024, bertepatan dengan perluasan jaringan diplomasi budaya Tiongkok.
Ini mencakup 16 platform multilateral seperti pertemuan menteri kebudayaan BRICS dan 25 mekanisme bilateral yang dibentuk selama bertahun-tahun dengan Italia, Yunani, Spanyol, dan mitra lainnya, yang dibangun berdasarkan platform sebelumnya seperti Konferensi Dialog Peradaban Asia.
Sebagai bagian dari upaya Tiongkok untuk berkontribusi pada tata kelola global, Prakarsa Peradaban Global mengikuti Prakarsa Pembangunan Global, yang diluncurkan pada tahun 2021, dan Prakarsa Keamanan Global, yang diperkenalkan pada tahun 2022.
Pengakuan internasional yang semakin meningkat, yang dicontohkan oleh hari peringatan PBB yang baru, mencerminkan meningkatnya konsensus tentang dialog antarbudaya sebagai landasan bagi kemajuan manusia bersama di dunia yang saling terhubung.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
