Sabtu, 31 Juli 2021 13:6:0 WIB

Penyaluran bantuan itu rupanya melibatkan sejumlah tukang becak

Tiongkok

Angga Mardiansyah

Polres Metro Tangerang Kota menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah warga di daerah slum area di Tangerang. Penyaluran bantuan itu rupanya melibatkan sejumlah tukang becak.

"Kita berdayakan pengayuh becak karena mereka menjadi satu di antara beberapa golongan masyarakat yang sangat terdampak pandemi COVID-19," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima dalam keterangannya, Sabtu (31/7/2021).

"Mereka (tukang becak) kita berikan upah karena kita tahu kalau mereka sangat terdampak pandemi ini. Setiap mereka membawa 10 paket sembako untuk dibagikan dan mereka sendiri juga dapat sembako," ujar Deonijiu.Total ada 75 pengayuh becak yang dilibatkan polisi. Menurut Deonijiu, di masa penerapan PPKM level 4 ini para pengayuh becak itu menjadi salah satu kelompok yang paling merasakan dampak ekonomi.

Penyaluran bantuan itu diketahui dalam rangka memperingati ulang tahun Akpol tahun 1991 tahun ini yang ke-30. Total ada 750 paket sembako yang dibagikan.

Sebanyak 75 tukang becak yang dilibatkan ini nantinya akan berpencar di lima titik wilayah di Kota Tangerang untuk membagikan ratusan paket sembako secara langsung dan secara door to door.

"Kita ada 750 paket sembako yang nantinya akan didistribusikan di kawasan Jatiuwung, Dadap, Sepatan, Periuk, dan Neglasari," kata Deonijiu.

"Kita ini menyasar kepada warga Kota Tangerang yang berada di slum area. Semoga ini sedikit banyak bisa membantu masyarakat di slum area. Terus sehat dan tetap jaga kesehatan dan pandemi ini segera berlalu," pungkasnya.detiknewsDia menambahkan penyaluran bansos di lima titik itu dikhususkan bagi warga yang berada di wilayah slum area di Tangerang.

Komentar