Senin, 21 Juli 2025 16:13:58 WIB

Pengguna Internet di Tiongkok Capai Rekor Tertinggi Sebanyak 1,12 Miliar

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Jumlah pengguna internet di Tiongkok mencapai rekor tertinggi, lebih dari 1,12 miliar pengguna per Juni 2025, menurut laporan yang dirilis oleh Pusat Informasi Jaringan Internet Tiongkok atau China Internet Network Information Center (CNNIC) pada hari Senin (21/7).

Laporan tersebut juga mencatat bahwa penetrasi internet di Tiongkok telah mencapai 79,7 persen per Juni 2025.

Menurut laporan tersebut, Tiongkok telah mencapai kemajuan signifikan dalam pengembangan internet sejauh ini dalam periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025). Khususnya, upaya untuk menjadikan internet lebih inklusif telah memungkinkan kelompok-kelompok kunci, seperti lansia dan penduduk pedesaan, untuk merasakan manfaat dari kemajuan itu.

Per Juni 2025, Tiongkok memiliki 161 juta pengguna internet berusia 60 tahun ke atas, dan 322 juta pengguna internet di seluruh negeri tinggal di daerah pedesaan. Tingkat penetrasi internet di kalangan lansia dan penduduk pedesaan masing-masing telah mencapai 52 persen dan 69,2 persen.

"Ada dua jenis inovasi utama yang mendorong pertumbuhan ini: layanan ramah lansia dan industri pedesaan akar rumput. Di satu sisi, aplikasi seluler memperkenalkan 'mode perawatan' atau 'mode lansia' dengan kata-kata yang lebih besar dan operasi yang disederhanakan, yang memungkinkan pengguna lansia untuk berbelanja daring dan membuat video pendek, sehingga menjadi "selebriti internet perak". Di sisi lain, dengan lebih dari 90 persen desa administratif telah tercakup dalam 5G, para petani semakin terlibat dalam siaran langsung untuk menjual produk lokal dan mempromosikan 'wisata awan' untuk menarik pengunjung. Inovasi semacam itu memungkinkan warga lansia dan pedesaan untuk benar-benar menikmati kemudahan dan manfaat era digital," jelas Liu Yulin, Direktur CNNIC.

Sementara itu, perkembangan internet yang berkelanjutan di Tiongkok telah memainkan peran kunci dalam mempromosikan budaya Tiongkok baik di dalam negeri maupun internasional, menurut laporan tersebut, mengutip meningkatnya ekspor literatur dan permainan daring Tiongkok, serta sinergi yang semakin erat antara serial web populer dan destinasi wisata terkait.

Komentar