Jumat, 16 Mei 2025 16:26:0 WIB

Kapal Pengangkut Mobil Bahan Bakar Ganda LNG dan Energi PV Terbesar di Tiongkok Memulai Pelayaran Perdananya

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Guangzhou, Radio Bharata Online - Kapal pengangkut mobil berbahan bakar ganda LNG dan energi fotovoltaik terbesar di Tiongkok, Yuan Hai Kou, memulai pelayaran perdananya dari Pelabuhan Nansha di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, pada hari Kamis (15/5).

Dengan muatan penuh 4.000 mobil buatan Tiongkok, lebih dari 90 persen di antaranya adalah kendaraan energi baru, kapal tersebut akan berlayar ke negara-negara Mediterania termasuk Yunani, Spanyol, Tunisia, dan Turki.

Dengan panjang 199,9 meter dan berat kotor 68.252 ton, Yuan Hai Kou, yang dibangun oleh Guangzhou Shipyard International (GSI) untuk COSCO Shipping Car Carriers Co Ltd, memiliki kapasitas muat 7.000 tempat duduk mobil standar dan dapat mengangkut semua jenis kendaraan.

Dibandingkan dengan kapal pengangkut mobil berbahan bakar tunggal tradisional, kapal ini dapat menghemat sekitar 20 persen konsumsi energi setiap tahunnya.

Selain kapasitas dan efisiensi energinya yang mengesankan, kapal ini dilengkapi dengan sistem pemantauan cerdas canggih yang memungkinkan pelacakan dinamis baik pada kapal maupun kargonya. Hal itu memungkinkan awak kapal dan pemilik kargo untuk memantau status barang mereka dari jarak jauh.

"Dilengkapi dengan lebih dari 200 kamera, beserta pencitraan termal inframerah dan teknologi digital twin, kapal ini memberikan visibilitas lengkap ke dalam proses transportasi mobil. Sistem ini memungkinkan pemantauan yang lancar dengan satu layar dan jaringan terpadu," jelas Yang Guangkai, Kapten Pelabuhan Nansha.

Untuk meningkatkan kualitas hidup awak kapal, kapal ini dilengkapi dengan lemari tanam sayuran otomatis yang mengatur suhu, kelembapan, pencahayaan, dan nutrisi hidroponik untuk tanaman, memastikan awak kapal dapat menikmati hasil bumi segar selama perjalanan panjang.

Dengan pengiriman Yuan Hai Kou, armada pengangkut mobil COSCO Shipping telah berkembang menjadi 20 kapal, dengan rute yang mencakup negara-negara dan kawasan di Teluk Persia, Eropa, Afrika Timur dan Afrika Selatan, Amerika Selatan, dan Mediterania, memastikan kelancaran operasi rantai pasokan otomotif Tiongkok.

Pada tahun 2026, armada tersebut diperkirakan bertambah menjadi 30 kapal, yang selanjutnya meningkatkan ekspor mobil Tiongkok dan meningkatkan kapasitas pengiriman globalnya.

Komentar