Kamis, 5 Juni 2025 13:7:10 WIB
Sektor Logistik Tiongkok Terus Berkembang pada Bulan Mei 2025
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Liu Yuhang, Direktur Pusat Informasi Logistik Tiongkok
Beijing, Radio Bharata Online - Sebuah laporan industri menunjukkan pada hari Kamis (5/6) bahwa sektor logistik Tiongkok terus beroperasi dalam kisaran ekspansi pada bulan Mei 2025, didorong oleh permintaan konsumen yang terus meningkat.
Menurut Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok, indeks yang melacak pasar logistik negara itu berada pada angka 50,6 persen pada bulan Mei 2025, turun 0,5 poin persentase dari bulan sebelumnya tetapi masih di atas garis naik-turun sebesar 50 persen.
Total indeks volume bisnis di wilayah tengah dan barat lebih tinggi dari rata-rata nasional, dengan permintaan logistik untuk manufaktur peralatan, manufaktur mobil dan suku cadang di wilayah tengah, dan batu bara dan produk kimia di wilayah barat terus tumbuh.
"Mengingat indeks kemakmuran industri logistik Tiongkok pada bulan Mei, total indeks volume bisnis tetap berada dalam kisaran ekspansi. Beberapa indikator utama, seperti indeks pesanan baru, indeks ketenagakerjaan, indeks ekspektasi bisnis, termasuk indeks rasio perputaran modal, tetap berada di zona ekspansi, yang menunjukkan bahwa permintaan logistik pada bulan Mei tetap stabil dalam tren naik," kata Liu Yuhang, Direktur Pusat Informasi Logistik Tiongkok.
Pada bulan Mei 2025, berbagai faktor seperti program tukar tambah barang konsumsi, konsumsi liburan, dan perjalanan lintas wilayah penduduk telah mendorong permintaan logistik konsumen.
Menurut survei platform e-commerce, pesanan logistik peralatan rumah tangga dan produk komunikasi meningkat 10-15 persen dari tahun ke tahun pada bulan Mei 2025.
Total indeks bisnis pengiriman pos ekspres, transportasi jalan raya, dan transportasi kereta api pada bulan Mei 2025 masing-masing mencapai 69,4 persen, 51,3 persen, dan 54,2 persen, semuanya mempertahankan tren ekspansi.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
