Senin, 12 Desember 2022 9:37:34 WIB

Maroko bisa melanjutkan tren mereka sebagai pembunuh berantai tim-tim raksasa Eropa di Piala Dunia 2022 dalam duel lawan Prancis di babak semifinal

Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Radio Bharata Onlie - Maroko bisa melanjutkan tren mereka sebagai pembunuh berantai tim-tim raksasa Eropa di Piala Dunia 2022 dalam duel lawan Prancis di babak semifinal.
Maroko merupakan tim paling mengejutkan yang berada di semifinal Piala Dunia 2022 bila dibandingkan tiga tim lainnya, yaitu Argentina, Kroasia, dan Prancis.

Namun bila menilik perjalanan Maroko untuk bisa sampai ke semifinal Piala Dunia 2022, mereka memang terbukti layak dan pantas bersanding dengan tiga tim lainnya.

Dalam perjuangan mencapai babak semifinal, Maroko menyisihkan Belgia di babak fase grup. Maroko menghajar Belgia dengan skor 2-0 lewat gol Romain Saiss dan Zakaria Aboukhlal.

Kemenangan Maroko atas Belgia jadi salah satu faktor penentu Belgia gagal lolos ke babak 16 besar.

Setelah berhasil menjejakkan kaki ke babak 16 besar dengan status juara grup, nama Maroko mulai diwaspadai. Namun mereka belum benar-benar difavoritkan untuk banyak membuat kejutan.

Maroko lalu membuktikan bahwa mereka punya kemampuan untuk mengalahkan tim-tim kuat Eropa. Dalam duel lawan Spanyol, Maroko berhasil menang adu penalti.

Hebatnya, Maroko menang adu penalti dengan skor 3-0 yang berarti tidak ada satu pun eksekutor penalti La Furia Roja yang bisa membobol gawang Maroko.

Tim bertabur bintang lainnya, Portugal mengadang Maroko di babak perempat final. Di laga ini, Yassine Bounou dan kawan-kawan menunjukkan kualitas pertahanan yang solid dan rapat.

Maroko bisa menaklukkan Portugal dengan skor 1-0 dan kini berdiri menantang Prancis di babak semifinal.

Dengan rangkaian kemenangan fantastis atas tim-tim raksasa Eropa, Maroko tidak akan dipandang sebelah mata oleh Prancis jelang laga nanti.

Prancis punya tugas besar membongkar pertahanan rapat Tim Singa Atlas serta mewaspadai serangan cepat Hakim Ziyech dan kawan-kawan.

Bila tugas itu tidak bisa dilaksanakan dengan baik oleh Kylian Mbappe dan kawan-kawan, bukan tak mungkin mereka justru jadi korban lanjutan dari keganasan Maroko di Piala Dunia 2022, dikutip dari CNN Indonesia.com.

 

Komentar