Senin, 1 April 2024 10:45:12 WIB

Di kota Zhengzhou di Provinsi Henan
Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

banner

Fan Shu, seorang penduduk Zhengzhou (CMG)

Zhengzhou, Radio Bharata Online - Dari kehancuran menjadi keajaiban, ruang-ruang pabrik tua di seluruh Tiongkok telah direvitalisasi sebagai tujuan budaya yang semarak bagi masyarakat setempat sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam pembaharuan kota.

Di kota Zhengzhou di Provinsi Henan, Tiongkok tengah, gelombang transformasi telah terjadi seiring dengan bangunan-bangunan tua yang menemukan kehidupan baru. Di sepanjang Jalan Huashan, yang membentang seluas kurang lebih enam kilometer persegi, pernah berdiri banyak pabrik. Dengan memanfaatkan ruang-ruang kosong dan gedung-gedung perkantoran tua ini, masyarakat setempat telah memulai upaya untuk menciptakan pengalaman konsumen yang baru.

Saat malam tiba, ModeJ Creative Park menyambut lonjakan pengunjung. Meskipun baru dibuka kurang dari enam bulan, taman ini dengan cepat menjadi tujuan populer di kalangan anak muda.

"Ada rasa ketenangan di tengah-tengah hiruk pikuk. Saya cukup menikmati suasana ini," kata Fan Shu, seorang penduduk Zhengzhou.

Juga menghembuskan kehidupan baru ke dalam bangunan-bangunan tua, Kota Chengdu di Provinsi Sichuan telah merangkul elemen budaya untuk merevitalisasi blok-blok tua di dekat Kuil Konghucu setempat.

Berbagai ruang budaya dan kreatif telah dikembangkan, termasuk ruang pengalaman warisan budaya takbenda dan toko-toko trendi. Distrik bersejarah ini telah bertransformasi menjadi pusat industri budaya yang berkembang pesat, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tinggal, bekerja, dan berbisnis. Toko-toko kerajinan tangan yang dulunya tersembunyi di dalam komunitas kini telah menjadi tempat yang terkenal bagi pengunjung dari dekat dan jauh.

"Kini semakin banyak orang yang mengetahui teknik jahitan tangan tradisional kami. Kami menerima paket setiap hari dari pelanggan di luar daerah, seperti Provinsi Guangdong dan Beijing, dan bisnis kami telah berkembang pesat," kata Yang Yahan, pemilik toko reparasi pakaian.

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner