Senin, 23 Januari 2023 17:13:4 WIB
10 Tewas dan 10 Cedera dalam Insiden Penembakan di California
International
CRI

Walau terjadi insiden di area dekat perayaan, selebrasi Tahun Baru Imlek di Monterey Park tetap berlangsung lancar.
Radio Bharata Online - Perayaan Tahun Baru Imlek di California dicederai tragedi penembakan massal. Menurut laporan CNN hari Minggu kemarin (22/1), pada malam Minggu lalu, di Monterey Park (lokasi pusat perayaan Imlek diselebrasi) Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS) terjadi insiden penembakan massal.
Tempat kejadian penembakan memang tidak pas di dalam area perayaan, namun di sebuah studio tari yg berlokasi dekat Monterey Park. Korban diidentifikasi ada 10 orang tewas dan 10 orang lainnya cedera, kisaran usia 50-70 tahunan. Saat kejadian, para korban sedang merayakan malam Tahun Baru Imlek. Kini, korban cedera sudah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk dirawat.
Menurut pihak kepolisian setempat, insiden penembakan itu terjadi pada sekitar pukul 22.22 di sebuah studio menari di blok 100 Avenue Garvey Barat di Kota Monterey Park. Tersangka adalah seorang lelaki, yang akhirnya ditemukan tewas tak jauh dari lokasi penembakan. Ironisnya, tersangka tewas akibat ledakan senjatanya sendiri.
Menurut statistik AP, insiden itu adalah insiden penembakan ke-5 yang telah mengakibatkan korban parah di AS sejak tahun ini, juga merupakan insiden yang mengakibatkan paling banyak korban tewas setelah kasus penembakan di SD Kota Uvalde, Negara Bagian Texas pada tanggal 24 Mei 2022.
Perayaan Tahun Baru Imlek di Monterey itu sendiri tetap berjalan dengan lancar. The Monterey Park Lunar New Year Festival (begitu nama acaranya), mulai diadakan kembali setelah beberapa tahun vakum. Acara tahunan tak hanya didatangi komunitas Tionghoa di California, namun juga masyarakat Asia-Amerika dan warga setempat. Festival tahunan yang digelar dua hari tersebut, memang selalu ramai dikunjungi. Tercatat lebih dari 100,000 pengunjung tiap harinya. Area Monterey Park sendiri tercatat di Biro Sensus AS 65% warganya adalah warga keturunan Asia atau Asian American.(CRI)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
